Berita Surabaya

Tingkatkan Daya Saing, Coca Cola Dukung Program UMKM Merdeka dari Apindo

Apindo bersama Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia melakukan MoU terkait fokus pada peningkatan daya saing UMKM

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Ketua Umum DPN Apindo, Shinta Widjaja Kamdani (pertama dari kiri), bersama Direktur Public Affairs Communication & Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina (kedua dari kiri) usai melakukan penandatanganan kerjasama program AUM. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait fokus pada peningkatan daya saing UMKM, dengan melibatkan dunia pendidikan.

MoU ini karena telah diakui bila kekuatan UMKM mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional, bahkan sektor ini mampu mencatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 97 persen dari total potensi tenaga kerja, sekaligus berkontribusi 60 persen terhadap PDB nasional.

"Kekuatan UMKM juga terlihat saat keluar dari ancaman krisis ekonomi akibat pelemahan rupiah tahun 2018 dan pandemi covid-19 yang mengancam resesi global. Dampak positif yang ditimbulkan adalah mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT)," kata Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum DPN Apindo.

Pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun inilah yang mendorong Apindo menghadirkan program Apindo UMKM Merdeka atau AUM yang sudah berjalan sejak tahun 2023.

Direktur Public Affairs Communication & Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, menambahkan kerja sama pihaknya bersama dengan Apindo akan fokus pada pemberdayaan UMKM dan optimalisasi potensi mahasiswa melalui AUM.

"Kami memilih bidang ini karena UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia,” kata Lucia dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, program ini menjawab kebutuhan 9,32 juta mahasiswa aktif yang ingin berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sayangnya banyak mahasiswa yang sulit magang, padahal mahasiswa membawa perspektif segar dan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan UMKM di era digital saat ini.

"Kami di CCEP Indonesia berusaha menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kesiapan lulusan. Selain itu, program ini juga membantu mengatasi tantangan utama yang dihadapi UMKM, seperti pemasaran, keuangan, pemodalan, lserta bahan baku dan teknologi," ungkap Lucia.

Harapannya, dengan AUM bisa meningkatkan daya saing UMKM, baik di tingkat nasional maupun global.

Ketertarikan CCEP Indonesia bekerja sama dengan Apindo tak lepas dari kesamaan visi.

Bahkan, proses penyatuan visi itu telah dilakukan sejak tahun 2022.

Lamanya penyatuan visi tak lepas dari penyesuaian kebutuhan dan karakter lokal.

Lucia mengakui penyatuan visi ini membutuhkan komitmen jangka panjang.

Sebab kedua belah pihak perlu melakukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan UMKM, serta potensi mahasiswa Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved