Berita Kediri

Sudah 90 Persen, Bupati Mas Dhito Targetkan Program PTSL di Kabupaten Kediri Lengkap 2025

Capaian Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri sudah mencapai angka 90 persen.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Luthfi Husnika/TribunJatim.com
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat menyerahkan lebih dari 1.000 sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (5/9/2024). 

SURYA.co.id, KEDIRI - Capaian Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri sudah mencapai angka 90 persen.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), kembali menyalurkan sertifikat tanah melalui Program PTSL dan menargetkan tahun 2025 sertifikat di Kabupaten Kediri lengkap.

Kali ini, Mas Dhito menyerahkan sertifikat PTSL di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

"Disampaikan,  khusus Desa Gedangsewu telah tuntas kurang lebih 3000 sertifikat. Tadi pembagian sertifikat untuk 1000 penerima dari peta bidang menjadi sertifikat,” kata Mas Dhito, Kamis (5/9/2024).

Adapun, sisa sertifikat yang belum dibagikan saat itu akan diberikan lain waktu secara bertahap.

Pihaknya mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kediri terus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program PTSL.

Sebagai bentuk dukungan, untuk percepatan program PTSL pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar dengan pola hibah Trijuang.

Dikatakan Mas Dhito, pada tahun 2025 mendatang, hibah yang akan diberikan untuk program ini akan ditingkatkan.

Hal ini dilakukannya guna mempercepat target PTSL yang telah dicanangkan.

“Per tahun kita sisihkan Rp 4,5 miliar, tahun depan kita naikkan lagi, dengan target 2025 Kabupaten Kediri Lengkap PTSL,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri La Ode Asrofil menerangkan estimasi bidang tanah di wilayahnya sebesar 801.000.

Per 5 September ini, 750.000 bidang tanah atau kurang lebih 90 persen telah disertifikatkan.

“Insya’allah tahun 2025 seluruh bidang tanah yang ada di Kabupaten Kediri sudah terpetakan dan tersertifikatkan,” terangnya.

Sedangkan untuk Desa Gedangsewu, pihaknya mengungkapkan 100 persen sertifikat telah terselesaikan, di mana 1000 dari kurang lebih 3000 sertifikat telah dibagikan, sisanya akan disalurkan secara berkala oleh BPN.

“Hari ini dibuka oleh Pak Bupati, dan sisanya besok akan dilanjutkan oleh BPN,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved