Pembunuhan Vina Cirebon

Pantesan Sudirman Dijadikan Saksi Mahkota di Kasus Vina Cirebon, Ketua IPW: Korban Iptu Rudiana

Kini terjawab sudah penyebab Sudirman dijadikan saksi mahkota di kasus Vina Cirebon oleh pihak kepolisian.

kolase Tribun Bogor dan Kompas TV
Sudirman (kiri) terpidana kasus Vina Cirebon, Sugeng Teguh Santoso (Kanan) Ketua IPW. Pantesan Sudirman Dijadikan Saksi Mahkota di Kasus Vina Cirebon. 

Kepada kuasa hukumnya dari Peradi, Sudirman menegaskan, ia tidak ada dalam kejadian yang menewaskan Vina dan Eky, delapan tahun silam.

"Tidak pernah memukul siapapun, tidak melakukan apapun, dan dia tidak ada di peristiwa itu. Itu mengakunya dia," jelas Jutek.

Pengakuan Sudirman itu, lanjut Jutek, selaras dengan 6 terpidana lain yang mengaku juga tidak ada dalam peristiwa tersebut.

"Makanya kami siapkan PK-nya tidak terlalu sulit," tandas dia.

Baca juga: Yakin Menang di Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Sudirman Siapkan Saksi Pamungkas: Inilah Kebenaran

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan tim kuasa hukum juga terungkap bahwa sebenarnya Sudirman tidak mengalami gangguan mental atau berkebutuhan khusus.

Tapi Sudirman mengaku oon.

"Setelah kami bertemu, kami lihat sudirman punya kemampuan itu. Memang kelihatannya agak telat mikir. Mental gak bisa ditekan. punya masalah psikis," ungkap Jutek Bongso, kuasa hukum yang lain. 

Terkait hal ini, tim kuasa hukum akan mengajukan pemeriksaan psikis untuk memastikan gangguannya sampai sejauh mana. 

"Kami akan memanggil saksi ahli, sehingga akan menentukan, ucapannya bisa dipertanggungjawakan atau tidak," kata Rulli Panggabean, kuasa hukum lainnya. 

Dia berharap ahli psikis atau psikiater ini akan bisa menjawab apakah Sudirman memiliki kelemahan mental atau psikisnya terganggu, 

"Mudah-mudahan dengan adanya ahli, bisa dipercaya atau diyakini apa yang diucapkan. Sebelum sidang, mudah-mudahan sudah bisa hadir," tegasnya.  

Sementara itu Dedi Mulyadi mengaku pusing menghadapi Sudirman yang disebutnya memiliki kelemahan mental.

"Kalau dibentak dikit langsung takut. dan akhirnya mengikuti apa yang membentaknya. Diajak keluar aja mau tadi. 

Memang kelihatannya agak telat pikir. Mentalnya memang gak bisa ditekan. Punya masalah psikis," katanya. 

Titin menambahkan, Sudirman itu memiliki hati yang lembut sehingga terkesan tidak mau menyakiti orang lain. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved