Berita Gresik

Ikuti Pasar Digital UMKM Expo, UMKM Binaan SIG Mencatatkan Transaksi Rp 5,132 Miliar

Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri mengatakan, Kementerian BUMN sangat bagus melakukan PaDi UMKM Expo & Conference 2024.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
Fasilitas solar panel di SIG Pabrik Tuban sebagai upaya peningkatan operational excellence dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai target dekarbonisasi, Jumat (30/8/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperkuat komitmen dalam mengoptimalkan industri dalam negeri, termasuk UMKM dalam rantai pasok perusahaan. Hal tersebut muncul dalam kegiatan PaDi (Pasar Digital) UMKM Expo & Conference 2024 di Kementerian BUMN.

Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri mengatakan, Kementerian BUMN sangat bagus melakukan PaDi UMKM Expo & Conference 2024. Sebab menjadi wadah bertemunya atau business matching antara pegiat UMKM dan perusahaan BUMN, untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan produk UMKM.

Dalam kegiatan PaDi UMKM Expo & Conference 2024, SIG mencatatkan 111 transaksi dengan total nilai mencapai Rp 5,132 miliar untuk belanja produk UMKM melalui aplikasi PaDi UMKM secara online. 

Adapun jenis produk yang dibelanjakan diantaranya merchandise, sparepart pabrik, infrastruktur ICT (information and communication technology), alat tulis kantor (ATK), event organizer dan kalender. 

”Penghargaan PaDi UMKM Expo & Conference Award 2024 menjadi bukti nyata keberpihakan SIG terhadap industri dalam negeri, khususnya UMKM yang menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. SIG berkomitmen mengoptimalkan penggunaan produk UMKM dalam operasional bisnis perusahaan untuk mendukung pengembangan dan kemajuan UMKM,” kata Yosviandri dalam rilis Humas SIG, Jumat (30/8/2024). 

Yosviandri menambahkan, dalam upaya peningkatan komponen dalam negeri (TKDN), SIG memberikan pendampingan kepada pegiat UKM, agar dapat memproduksi sparepart pabrik SIG guna mengurangi ketergantungan pada produk impor. 

Proses pendampingan meliputi edukasi spesifikasi produk, pembuatan prototipe, proses uji coba, hingga tes performa di pabrik SIG. Hingga saat ini, sebanyak 8 UKM binaan SIG telah berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik-pabrik SIG. 

”Komitmen dalam penggunaan produk dalam negeri telah mengantarkan SIG meraih penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2023 dan 2024,” katanya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved