Pembunuhan Vina Cirebon

Pantesan Sudirman Tetap Ngaku Terlibat Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum: Penyiksaan Luar Biasa

Pantas saja Sudirman tetap ngaku terlibat kasus Vina Cirebon meski sejumlah saksi membantah pengakuannya. Terungkap penyebabnya.

kolase TikTok
Kolase foto Sudirman. Pantesan Sudirman Tetap Ngaku Terlibat Kasus Vina Cirebon, begini kata kuasa hukumnya. 

SURYA.co.id - Pantas saja Sudirman tetap ngaku terlibat kasus Vina Cirebon meski sejumlah saksi membantah pengakuannya.

Ternyata menurut kuasa hukumnya, Titin Prialianti, Sudirman mengalami penyiksaan yang luar biasa.

Sebelumnya dinarasikan Sudirman sebagai sosok berkebutuhan khusus yang tidak konsisten.

8 tahun berlalu Sudirman bahkan masih tetap mengaku sebagai pelaku kasus Vina Cirebon.

Dia mengaku melakukan pemukulan sebanyak 6 kali dalam kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Terlanjur Tak Bisa Ajukan PK Gegara Pukul Eky Pacar Vina Cirebon, Sudirman Beber Fakta: Ada Tekanan

"Pengakuannya ngawur," kata sang kakak, Benny Indrayana kepada Dedi Mulyadi.

Padahal tiga orang saksi sudah mengungkap bahwa Sudirman berada di rumah pada Sabtu 27 Agustus 2016.

"Kan Sudirman ada di rumah sama Lilis, Arpan, Untono (kakak iparnya Arpan)," kata Benny.

Kini setelah kembali ke Lapas Banceuy, Cirebon, Jawa Barat terjawab sudah penyebab Sudirman tetap mengaku sebagai pelaku kasus Vina.

Pengacaranya, Titin Prialianti mengungkap selama ini Sudirman mengalami penyiksaan yang sangat parah.

Sudirman, kata Titin, bahkan kini tak bisa duduk terlalu lama karena tulang ekornya ditembak menggunakan peluru karet.

Baca juga: Nasib Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Bisa Ajukan PK, Eks Wakapolri Heran: Gak Mungkin

"Karena ada penyiksaan yang luar biasa Sudirman gak bisa duduk lama, karena ditembak peluru karet belakangnya, ada bekasnya," kata Titin Prialianti saat ditelepon pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.

Bahkan selama 8 tahun lamanya, Sudirman tak bisa tidur nyenyak karena rasa sakit yang luar biasa akibat ditembak peluru karet.

"Kalau tidur juga gak bisa terlalu lama, miring ke sini sakit, terlentang terlalu lama sakit gitu," kata Titin Prialianti.

Menurut Titin, sebenarnya saat dibawa ke Polda Jabar saat Pegi Setiawan ditangkap, Sudirman sudah berani melawan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved