Pembunuhan Vina Cirebon
Dulu Bikin Pegi Setiawan Terseret Kasus Vina Cirebon, Toni RM Kini Malah Bela Mati-matian Sudirman
Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM, kini membela mati-matian Sudirman, terpidana Kasus Vina Cirebon. Padahal dulu jadi penyebab Pegi tersangka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM, kini membela mati-matian Sudirman, terpidana Kasus Vina Cirebon.
Meskipun dulunya Sudirman jadi penyebab Pegi terseret Kasus Vina Cirebon.
Karena gara-gara pengakuan Sudirman lah Pegi ditetapkan jadi tersangka.
Namun, Toni kini malah turun tangan membela Sudirman.
Toni RM mendesak Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat untuk mengembalikan Sudirman ke Lapas Kelas 1 Cirebon.
Baca juga: Terlanjur Tak Bisa Ajukan PK Gegara Pukul Eky Pacar Vina Cirebon, Sudirman Beber Fakta: Ada Tekanan
Sebab sejak dibawa ke Polda Jawa Barat pada Mei 2024, Sudirman belum juga dikembalikan ke Lapas Cirebon.
Sudirman justru dipindahkan ke Lapas Banceuy, Bandung.
Pihak keluarga pun mengeluhkan penahanan Sudirman di Lapas Banceuy.
Hal itu dikarenakan keluarga memiliki keterbatasan jika menjenguk Sudirman ke Bandung.
"Kalau tiap jenguk saya harus bawa keluarga Sudirman ke Bandung kan lumayan boncos juga," kata Titin Prialianti, kuasa hukum keluarga Sudirman dikutip dari TikTok Toni RM, Jumat (23/8/2024).
Padahal kata Titin, keluarga Sudirman ingin bisa rutin menjenguk narapidana kasus Vina Cirebon itu.
Baca juga: Rekam Jejak 2 Eks Kabareskrim Saling Sindir Soal Kasus Vina Cirebon, Kecelakaan atau Pembunuhan?
Apalagi Sudirman mengaku rindu dengan masakan ibundanya.
"Kalau di Cirebon kan Rp 20.000 saja sudah bisa menjenguk Sudirman," jelasnya lagi.
Selain itu, Titin juga prihatin dengan kondisi fisik Sudirman yang mengeluh sakit di punggungnya.
"Sudirman tidak bisa duduk lama, berbaring tidur juga gak nyenyak. Kalau miring ke kiri sakit, miring ke kanan sakit, kan dia ditempak peluru karet tuh belakangnya, deket tulang ekornya," kata Titin lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.