Harta Kekayaan Achmad Baidowi yang Bantah Raker Revisi UU Pilkada Anulir Putusan MK, Total Rp 12 M

Sosok hingga harta kekayaan Achmad Baidowi jadi sorotan terkait polemik Raker Revisi RUU Pilkada yang dinilai menganulir putusan MK.

Tribunnews
Achmad Baidowi yang Bantah Raker Revisi UU Pilkada Anulir Putusan MK. Segini harta kekayaannya. 

SURYA.co.id - Sosok hingga harta kekayaan Achmad Baidowi jadi sorotan terkait polemik Raker Revisi RUU Pilkada yang dinilai menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, Achmad Baidowi memimpin rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Ia membantah rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah itu dilakukan mendadak untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024.

“Tidak ada yang dadakan, karena RUU ini usul inisiatif DPR yang diusulkan November 2023,” jelas Awiek-sapaan akrab Achmad Baidowi, dikutip dari Kompas.com. 

Menurut Awiek, putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024 tentang berubahnya ambang batas pencalonan kepala daerah akan diakomodir sebagai pembahasan yang paling mendesak.

Baca juga: Rekam Jejak Achmad Baidowi, Wakil Ketua Baleg yang Bantah Raker Revisi UU Pilkada Anulir Putusan MK

“Putusan MK itu akan diakomodir yang paling urgen, bagaimana parpol non parlemen bisa ikut dan terdaftar di KPU, itu yang paling urgen,” jelas Awiek.

Lantas, seperti apa harta kekayaan Achmad Baidowi?

Melansir dari elhkpn, Baidowi memiliki harta kekayaan hingga Rp 12 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 82 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

Baca juga: Asal Usul Video Peringatan Darurat yang Viral Terkait Putusan MK Soal Pilkada 2024, Rilis Tahun 1991

2. Tanah dan Bangunan Seluas 681 m2/120 m2 di KAB / KOTA PAMEKASAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 2781 m2/800 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

4. Tanah Seluas 2700 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, HASIL SENDIRI Rp. 1.150.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/1 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000

6. Tanah Seluas 1492 m2 di KAB / KOTA PAMEKASAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 2312 m2/500 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

8. Tanah Seluas 1608 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

9. Tanah Seluas 1310 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 270 m2/210 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 619.000.000

1. MOBIL, TOYOTA MINIBUS AVANZA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

3. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

4. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

5. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000

6. MOBIL, SUZUKI APV Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

7. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 145.450.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 28.000.000 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 115.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp.---

Sub Total Rp. 12.407.450.000

III.HUTANG Rp. 105.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 12.302.450.000.

Achmad Baidowi merupakan Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI.

lahir di Banyuwangi pada 13 April 1980. 

Anak pasangan Durahim dan Ramna ini sejak kecil diasuh oleh Amirudin dan Noersaedah, yang merupakan paman dan bibinya.  

Achmad tumbuh dan besar di lingkungan religius, sebab Amirudin merupakan guru ngaji sekaligus imam masjid di Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru. 

Biodata Achmad Baidowi Wakil Ketua Baleg DPR RI
Biodata Achmad Baidowi Wakil Ketua Baleg DPR RI (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Achmad Baidowi menyelesaikan pendidikan dasar di SDN I Tegalharjo II (1992), SMPN I Kalibaru (1995), masuk ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura hingga tamat Madrasah Aliyah (MA) (1998).  

Ia kemudian menjalani profesi sebagai Guru Tugas di LPI Bustanul Ulum, Sana Laok, Waru Pamekasan (1998-1999) dan LPI Darul Ulum I Sumberdaga Waru Barat, Waru Pamekasan (1999 – 2000). 

Menyelesaikan studi S1 Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2006), merampungkan studi S2 Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta (2013), dan sejak tahun 2016 menempuh S3 Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Selepas kuliah S1 sempat berkarir sebagai wartawan Koran SINDO (Seputar Indonesia) pada 2006-2013 dengan jabatan terakhir Redaktur. 

Semasa menjadi wartawan pernah bertugas di wilayah Madura, gedung DPR, partai politik, kementerian, dan Balai Kota DKI Jakarta. 

Dua kali pengalaman liputan luar negeri yakni Malaysia (2010) dan Korea Selatan (2011). 

Pernah juga dipercaya sebagai Staf Khusus PT MRT Jakarta (2011), Tenaga Ahli Ketua Komisi IV DPR (2013-2014), Tenaga Ahli Anggota Komisi III DPR (2014-2016). 

Ketertarikan di politik dimulai saat terlibat dalam kampanye Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu 1997 dan Pemilu 1999. 

Pada Pemilu 2004 menjadi pemantau pemilu dari Forum Rektor di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.   

Mulai aktif di struktur partai politik ketika dipercaya sebagai Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP (2011-2016) dan Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (2016-2021).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved