Tertinggi ke-3 di Jatim, Standar Pelayanan Minimum Kota Mojokerto Capai 85,5 Persen

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pemkot Mojokerto di angka 85,7 persen, tertinggi ke-3 di Jawa Timur.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan capaian ini adalah kerja keras dari seluruh jajaran OPD terkait untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi semua pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya, Jumat (16/8/2024).

Adapun enam bidang sasaran yang wajib dipenuhi oleh pemerintah kepada masyarakat yakni, bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan bidang sosial.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, bidang sosial  terealisasi hampir 100 persen atay tepatnya sekitar 99,7 persen.

Ini tak terlepas dari penyaluran bantuan yang tepat waktu sehingga Kota Mojokerto telah mencapai 0 persen kemiskinan ekstrem.

Ada juga beberapa bidang yang memang belum mencapai 100 persen dari target.

“Sudah menjadi komitmen seluruh jajaran di Pemkot Mojokerto untuk memberikan pelayan terbaik kepada seluru warga. Kami sangat terbuka untuk semua saran dan masukan guna meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Ali Kuncoro.

Menurutnya, realisasi terbesar adalah bidang pekerjaan umum, yaitu SPM dalam bidang ini telah mencapai 98,9 persen dan disusul dengan capaian SPM dalam bidang pendidikan yaitu sebesar 98,7 persen.

Kemudian, bidang Trantibumlinmas SPM Kota Mojokerto mencapai 82,8 persen.

Ada dua bidang telah mencapai lebih dari 50 persen target di antaranya bidang kesehatan 71,0 persen dan perumahan rakyat pada 61,5 persen.

Saat ini Pemda telah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, yang terbukti dengan diraihnya UHC Award predikat utama.

"Untuk mewujudkan zero new stunting, kita terus bergerak secara langsung untuk memberikan bantuan bagi balita stunting dalam MAK (Mas Pj Antusias Kemaslahatan)," pungkasnya.