Humardani Sisters Bawa Cheetah East Surabaya Raih Kemenangan di Honda DBL with Kopi Good Day 2024

SURYA.co.id - Pertandingan tim basket putri Srikandi Cheetah East dari SMAN Cita Hati East Surabaya melawan SMAN 1 Taman Sidoarjo atau Smamita menyuguhkan momen menarik, Jumat (16/8/2024).

Ada dua wajah mirip di lapangan menarik perhatian penonton, mereka adalah kakak beradik Kimiko Felice Humardani (nomor punggung 11) dan Aileen Nicolette Humardani (nomor punggung 10).

Kimiko, sang kakak yang kini duduk di kelas XII, tampil sebagai kapten tim dan turut mengantarkan kemenangan Cheetah East dengan skor 36-20.

Sementara itu, sang adik, Aileen, yang baru saja memulai debutnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, juga turut mencicipi kemenangan pertama timnya.

Meski baru di kelas 10, Aileen menunjukkan potensi besar di bawah arahan kakaknya.

Bagi Aileen, debut di ajang sebesar DBL adalah pengalaman yang penuh tantangan.

Dukungan penonton yang begitu ramai bisa menjadi tekanan bagi pemain baru, namun kehadiran Kimiko sebagai kapten dan kakak berhasil memberi rasa aman.

Keduanya menjalani pertandingan dengan penuh semangat, membawa kebanggaan bagi sekolah dan keluarga mereka.

Selepas pertandingan, Kimiko dan Aileen berbagi cerita tentang persiapan mereka.

Kimiko menjelaskan bahwa mereka sering latihan bersama, tidak hanya dalam tim sekolah, tapi juga dalam sesi latihan pribadi di rumah.

"Kami latihan bareng, Aileen biasanya pegang bola dan dribble, terus passing ke aku sebagai shooter. Dari situ kami bangun chemistry," ungkap Kimiko.

Aileen menambahkan bahwa selain latihan bersama di rumah, mereka juga tergabung dalam klub basket yang memungkinkan mereka semakin memperkuat teamwork.

"Kami sama-sama latihan di klub, karena kelompok umur sedang digabung, jadi sering main bareng. Itu membantu kita meningkatkan kerjasama tim," kata Aileen dengan bangga.

Kedekatan mereka di lapangan tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membuat mereka saling memberikan evaluasi untuk memperbaiki permainan.

“Kami sering kasih masukan satu sama lain supaya bisa lebih paham apa yang perlu diperbaiki,” tutur Kimiko.