Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Hari Kedelapan Penuh Drama Dan Kejutan Lima Tim Raih Kemenangan

Berbagai drama menarik, mulai dari kemenangan yang relatif mudah hingga duel sengit dengan saling mengejar poin yang menegangkan di DBL Arena Surabaya

Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/istimewa
Pertandingan di hari ke 8 berakhir dengan penuh drama dan semangat persaingan.  

Menghadapi SMAN 20 Surabaya (Twenty), Buwita Shakti mengakhiri laga dengan skor 18-10, meskipun harus menghadapi perlawanan ketat sepanjang pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Buwita Shakti, yang datang dari Mojokerto, menegaskan posisi mereka di puncak klasemen sementara. 

Meskipun margin kemenangan tidak terlalu lebar, pengorbanan dan dedikasi para pemain, termasuk Natasya Aulia Rahma dan rekan-rekannya, membuahkan hasil yang memuaskan.

Pertandingan berlangsung sengit dengan Twenty memberikan perlawanan yang gigih. 

Selama 40 menit pertandingan, Buwita Shakti menghadapi kesulitan dalam mempertahankan keunggulan mereka, namun akhirnya berhasil mengatasi tekanan dari lawan mereka. 

Meskipun Twenty berjuang keras, mereka tidak mampu mengubah keadaan hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.

Buwita Shakti kini mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dengan penuh semangat. Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan SMAN 10 Surabaya pada Senin, 2 September 2024, pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, SMAN 20 Surabaya (Twenty) akan berhadapan dengan SMAN 10 Surabaya pada Senin, 19 Agustus 2024, pukul 18.30 WIB.

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Buwita Shakti dalam melanjutkan perjalanan mereka di turnamen dan menunjukkan ketangguhan mereka di setiap pertandingan.

SMA Muhammadiyah 3 Surabaya vs SMAN 17 Surabaya

SMAN 17 Surabaya, yang dikenal dengan nama Smantass, mencatatkan kemenangan penting dalam pertandingan keempat Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

Menghadapi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (Smamga), Smantass berhasil menutup pertandingan dengan skor 23-14.

Sejak peluit awal dibunyikan, Smantass menunjukkan dominasinya di lapangan dengan memimpin pertandingan dan memperlebar margin skor. 

Mereka menutup babak pertama dengan keunggulan 13-4. Namun, tantangan muncul saat jeda turun minum, ketika pertahanan Smantass mulai menghadapi tekanan dari Smamga.

Smamga tampil agresif di kuarter ketiga dan berhasil menambah tujuh poin, sementara Smantass tidak mampu mencetak angka. 

Akibatnya, margin menjadi sangat tipis dengan skor 13-11 di akhir kuarter ketiga. Ketegangan semakin memuncak di kuarter terakhir, di mana Smantass harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi mereka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved