Berita Viral

Alasan MUI Tetap Desak Kepala BPIP Yudian Wahyudi Dicopot Meski Sudah Bolehkan Paskibraka Berjilbab

MUI mendesak Presiden Jokowi mencopot Kepala BPIP Yudian Wahyudi karena polemik larangan paskibraka putri berjilbab.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/TVOne
Ketua MUI Cholil Nafis tetap mendesak Presiden Jokowi mencopot Kepala BPIP Yudian Wahyudi meski akhirnya membolehkan paskibraka berjilbab. 

Selain itu, BPIP juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kabar pelepasan jilbab bagi Paskibraka putri.

"Paskibraka putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih," kata Yudian, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya, Heru Budi memastikan Paskibraka putri tetap boleh mengenakan jilbab saat bertugas di upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Pasalnya, sebelum menjadi anggota Paskibraka, mereka sudah mengenakan jilbab sebagai identitas.

"Perintah kami adalah meminta seluruh adik-adik putri memang menggunakan jilbab," ujar Heru, dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/8/2024).

Jika melihat dari unggahan video Instagram BPIP, sejumlah Paskibraka putri tampak masih mengenakan jilbab saat gladi bersih di IKN.

Namun saat dikukuhkan Presiden Jokowi pada Selasa (13/8/2024), tidak terlihat ada Paskibraka yang berjilbab.

Curhat Orangtua Paskibraka Putri

Pengukuhan Paskibraka Nasional 2024 (kiri) 
Dzawata, Paskibraka 2024 asal Aceh (kanan)
Pengukuhan Paskibraka Nasional 2024 (kiri) Dzawata, Paskibraka 2024 asal Aceh (kanan) (Kolase Instagram/sman-modalbangsa.sch.id)

Sementara itu, penampilan sejumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri yang lepas jilbab saat pengukuhan di Istana Negara IKN pada Selasa (13/8/2024) mengagetkan orangtua. 

Salah satunya Sugiyarti, ibunda Zahra Tushyta Dwi Artika, calon paskibraka asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Sugiarti yang melihat foto putrinya di ponsel dalam kondisi lepas jilbab mengaku kaget. 

Pasalnya, sang putri tidak menceritakan kalau harus lepas jilbab saat pengukuhan. 

Zahra hanya menceritakan kalau diminta melepas jilbab hanya saat upacara puncak pengibaran/penurunan bendera tanggal 17 Agustus 2014.   

Baca juga: Imbas 18 Paskibraka Nasional 2024 Buka Jilbab saat Dikukuhkan Jokowi, BPIP Minta Maaf

"Lihat kemarin di hp, kaget kita. Katanya lepas jilbab pas hari H.  Pas penugasan tanggal 17 itu ma," ungjap Sugiyarti dikutip dari tayangan TVOne pada Kamis (5/8/2024). 

Diceritakan Sugiyarti, sang putri sempat meminta pertimbangannya ketika harus melepas jilbabnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved