Pembunuhan Vina Cirebon

Patahkan Kesaksian Mega dan Widi Teman Vina Cirebon, Pitra Romadoni Beberkan Hasil Visum Korban

Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, mematahkan kesaksian Mega dan Widi teman Vina Cirebon. Bongkar hasil visum.

kolase youtube
Pitra Romadoni, Mega dan Widi. Patahkan Kesaksian Mega dan Widi Teman Vina Cirebon, Pitra Romadoni Beberkan Hasil Visum Korban. 

SURYA.co.id - Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, mematahkan kesaksian Mega dan Widi teman Vina Cirebon.

Pitra membeberkan hasil visum Vina Cirebon yang membantah kesaksian Mega dan Widi.

Diketahui, dua teman Vina yakni Mega dan Widi muncul ke publik dengan memberikan kesaksian mengejutkan.

Mega dan Widia mengatakan bahwa sekitar pukul 22.00 WIB lewat beberapa menit, Vina masih berkomunikasi dengan mereka.

Hal itu membantah keterangan di putusan pengadilan yang mengatakan bahwa sekitar pukul 21.00 WIB Vina dan Eky sudah dianiaya.

Baca juga: Jawab Tudingan Pitra Romadoni, Mega dan Widi Pastikan Bukti Chat Vina Asli, Ini Alasan Baru Bersuara

Dengan adanya keterangan Mega dan Widia, dugaan tidak adanya peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan semakin meruncing.

Namun, baru-baru ini kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni membeberkan bukti yang mematahkan keterangan Mega dan Widia.

"Saya ingin sampaikan keterangan dari dokter forensik ini mematahkan omongan daripada si saksi tadi," ujar Pitra Romadoni dalam tayangan Fakta, tvOne.

Pitra menjelaskan bahwa dalam keterangan hasil visum dijelaskan bahwa Vina mengalami pendarahan aktif.

Dalam keterangan dokter forensik tersebut juga diterangkan bahwa pendarahan tersebut bukan dari darah menstruasi maupun aborsi.

Baca juga: Sosok Pitra Romadoni Pengacara Iptu Rudiana yang Lebih Percaya Suroto daripada Teman Vina Cirebon

Melainkan pendarahan yang diakibatkan adanya benturan atau tekanan yang sangat keras sehingga merusak jaringan.

"Berdasarkan hasil visum juga, terhadap korban Vina, diketahui ada pendarahan aktif yang bukan darah menstruasi maupun aborsi," ujar Pitra Romadoni.  

"Hal ini diakibatkan adanya benturan atau tekanan yang kekuatannya melebihi jaringan tersebut untuk bertahan," sambungnya.

Sebelumnya, Pitra Romadoni menyebut pengakuan Widi dan Mega, tidak benar karena keduanya tidak ada di lokasi kejadian.

"Dia tidak melihat di lokasi, saya bilang keterangan dia itu tidak benar dan bohong," kata Pitra Romadoni dikutip dari Kompas TV, Jumat (9/8/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved