Gelar Advokasi Labkesmas 2024, Dinkes Kabupaten Kediri: Sebagai Langkah Monitoring dan Evaluasi

SURYA.co.id, KEDIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar agenda advokasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Grand Surya Hotel, Rabu (14/8/2024).

Kegiatan ini sebagai langkah monitoring sekaligus evaluasi Dinkes Kabupaten Kediri terhadap fungsi Labkesmas yang berbeda dari lab medis, yakni menangani pemeriksaan spesimen klinis dan sampel untuk tujuan surveilans (spesimen klinis, lingkungan, makanan) dan 12 fungsi lainnya. Supaya dalam prosesnya, Labkesmas di Kabupaten Kediri bisa berjalan sesuai tupoksi.

Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib, mengatakan advokasi ini tak hanya melibatkan tim dari dinas kesehatan, namun juga beberapa OPD atau dinas terkait.

"Hari ini kami menggelar Labkesmas dengan mengundang sejumlah OPD yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan. Kegiatan juga sekaligus sebagai monitoring dan evaluasi Labkesmas yang ada di Kabupaten Kediri," kata Khotib saat ditemui.

Khotib menuturkan, sesuai dengan PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 13 Tahun 2023 tentang Kesehatan, diamanatkan setiap daerah harus memiliki Labkesmas yang memadai. Labkesmas itu juga diharapkan bisa menjadi rujukan seluruh laboratorium yang ada di wilayah tersebut.

Khotib menyebut, pada 2027 mendatang pemerintah memberikan target pada setiap Labkesmas di daerah untuk bisa berperan sesuai tupoksi secara keseluruhan.Untuk mewujudkan target tersebut, lanjutnya, dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak.

"Jadi seperti alat-alat kesehatan ini harus lengkap, sumber daya manusia yang memadai serta sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar. Ini butuh dukungan dari semua pihak. Kemudian fungsi Labkesmas sendiri juga kami lakukan monitoring terus," terang Khotib.

Menurut Khotib, Kabupaten Kediri sebenarnya telah memiliki Labkesmas dengan fasilitas yang cukup baik.

Akan tetapi, pihaknya masih terus melakukan upgrade supaya Labkesmas tersebut yang sebelumnya lebih dominan sebagai laboratorium lingkungan, juga bisa berfungsi laboratorium klinik.

"Masih evaluasi dan terus kami tingkatkan. Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait harapannya advokasi ini bisa membawa dampak positif ke depan," ungkapnya.