Berita Mojokerto

Bupati Ikfina Fahmawati Sebut Enumerator Sajikan Data Akurat Usaha Mikro di Kabupaten Mojokerto

Diskopum Kabupaten Mojokerto melaksanakan Bimtek SIDT untuk penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Bupati Ikfina Fahmawati dalam kegiatan Bimtek SIDT yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Mojokerto melaksanakan Bimtek SIDT untuk penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal.

Bimtek SIDT yang diikuti 167 peserta bimtek tersebut, diharapkan dapat bekerja secara profesional dengan data akurat untuk kemajuan para pelaku usaha mikro di Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengungkapkan peserta Bimtek enumerator data tingkat Kabupaten Mojokerto, bisa menggunakan aplikasi SIDT dengan efektif dan efisien.

Apalagi, data-data yang yang dikumpulkan itu berpengaruh untuk membuat kebijakan mendukung  pertumbuhan pelaku usaha mikro.

"Kalau kita memang betul-betul ingin meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Maka data anda ini, akan menjadi pegangan kita menjadi dasar untuk membuat kebijakan-kebijakan," jelasnya, Rabu (7/8/2024).

Ia mengatakan data usaha mikro ini  dinamis, sehingga enumerator dapat optimal saat melakukan pendataan ke lapangan.

Terlebih, para pelaku usaha dapat menjual berbagai barang yang menyesuaikan kondisi pasar.

"Saya minta tolong, berikan pada kami data-data yang real dan konkret. Karena itu nanti akan menjadi dasar buat kami, untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dampaknya akan sangat luas sekali bagi masyarakat kabupaten Mojokerto," kata Bupati Ikfina.

Kadis Diskopum Kabupaten Mojokerto, Abdulloh Muhtar, menjelaskan sasaran pendataan adalah kurang lebih 50 ribu koperasi dan usaha mikro.

"Pendataan akan dilaksanakan hingga tiga bulan mendatang, mulai Agustus, September dan Oktober 2024. Dengan target sasaran ada 50 ribu," bebernya.

Menurut dia, setiap petugas ditargetkan mendata 300 sasaran selama tiga bulan.

Pihaknya berharap pendataan koperasi dan usaha mikro ini dapat tuntas 100 persen.

"Jadi Kalau masing-masing target satu bulan itu 100 sasaran. Sehingga pendata selama tiga bulan targetnya 300 sasaran. Mudah-mudahan bisa tercapai 100 persen," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved