Pembunuhan Vina Cirebon

Bukti Digital Kasus Vina Cirebon Akhirnya Terkumpul, Eks Wakapolri: TKP Seharusnya Bertambah Satu

Mantan Wakapolri Oegroseno akhirnya berhasil mengumpulkan bukti digital kasus Vina Cirebon. Sebut TKP seharusnya bertambah satu.

Tribunnews
Mantan Wakapolri Oegroseno. Bukti Digital Kasus Vina Cirebon Akhirnya Terkumpul. 

SURYA.co.id - Mantan Wakapolri Oegroseno akhirnya berhasil mengumpulkan bukti digital kasus Vina Cirebon.

Berdasarkan analisisnya, TKP pembunuhan Vina dan Eky seharusnya bertambah satu lagi, menjadi empat lokasi.

Diketahui, sesuai isi putusan, ada tiga TKP dalam kasus Vina, yakni Jembatan Layang Talun, Jalan Perjuangan, dan seberang SMPN 11 Cirebon.

Menurutnya, TKP terbaru itu diduga berada di sebuah rumah atau bangunan.

"Ya sekarang kalau TKP orang dibunuh di satu tempat, kalau sudah dibunuh di kebun, yaudah taruh situ aja, kenapa harus dipindah lagi ke jalan layang."

Baca juga: Dedi Mulyadi Kaget Kasus Vina Cirebon Dibandingkan dengan Hukum Perang, Pengacara Eks TNI: Sadis

"Ya sekarang kalau TKP orang dibunuh di satu tempat, kalau sudah dibunuh di kebun, yaudah taruh situ aja, kenapa harus dipindah lagi ke jalan layang."

"Kalau itu TKP di dalam gedung atau rumah, kemungkinan dipindah ke jalan layang lebih besar. Tapi, kalau sudah di kebun ya dibiarin aja di sana," ujar Oegroseno, dikutip dari Nusantara TV.

Ia yakin selama ini peristiwa kasus Vina hanya karangan semata.

Pasalnya, banyak kejanggalan dalam peristiwa kasus ini.

Termasuk bukti darah yang selama ini dicari untuk membuktikan adanya pembunuhan di tiga TKP tidak ditemukan.

Ia menganalisis kedua korban dibunuh di dalam sebuah rumah atau bangunan.

Rumah itu bisa diselidiki dengan metode scientific crime investigation untuk menemukan adanya darah, rambut, dan lain-lain.

Baca juga: Ikuti Jejak Saka Tatal, Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon Bakal Melawan, Bawa 10 Saksi untuk PK

Selain itu, alasan dirinya menyebut ada satu TKP baru karena ia menemukan beberapa fakta dari bukti digital di media sosial Facebook.

Oegroseno menduga antara para pelaku dan korban saling mengenal.

Sebelumnya, Oegroseno juga bicara soal nasib para penyidik kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved