Pilgub Jatim 2024

22 Hari Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim 2024, Penantang Khofifah-Emil Belum Muncul ke Publik

Sejumlah partai politik yang berencana menggalang koalisi penantang di Pilgub Jatim 2024, hingga saat ini belum juga memunculkan pasangan calon.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
Ilustrasi pemungutan suara. Sejumlah partai politik yang berencana menggalang koalisi penantang di Pilgub Jatim 2024, hingga saat ini belum juga memunculkan pasangan calon. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah partai politik (Parpol) yang berencana menggalang koalisi penantang di Pilgub Jatim 2024, hingga saat ini belum juga memunculkan pasangan calon.

Padahal, pendaftaran Pilgub Jatim sudah tinggal 22 hari. Sebagaimana tahapan Pilkada, pendaftaran di KPU akan dibuka pada 27 Agustus mendatang.

Parpol yang diketahui getol menggalang poros koalisi penantang adalah PKB dan PDIP. Dua partai tersebut hingga saat ini memang belum menentukan pilihan.

Selain dua parpol itu, juga ada NasDem yang saat ini juga belum memiliki calon. Ketiga partai tersebut saat ini berada di luar gabungan koalisi besar pengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Dari informasi yang beredar, petinggi PDIP Jatim sudah bertemu dengan PKB Jatim.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno tak membenarkan, namun juga tak menyangkal pertemuan dengan PKB. Hanya saja, ia menyebut untuk Pilgub, masing-masing partai saat ini masih terus mematangkan pembahasan di internal.

"Masih sama-sama melakukan sounding dan pematangan di internal masing-masing," kata Sri Untari saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (5/8/2024).

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, PDIP memang menyiapkan sejumlah nama. Di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga mantan Wali Kota Surabaya dua periode. Lalu, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya merupakan Bupati Banyuwangi yang menjabat pada 2010-2015 dan 2016-2021.

Kemudian ada nama Budi Sulistyono alias Kanang yang merupakan politisi senior PDIP yang juga caleg DPR RI terpilih. Meskipun belakangan Kanang menjelaskan, jika pembahasan di internal mengerucut pada nama Risma dan Azwar Anas sebagai kandidat. Sementara PKB sebelumnya mendorong KH Marzuki Mustamar.

Dikonfirmasi terpisah, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi memberi isyarat, bahwa partainya memang akan berkoalisi dengan PDIP.

Sinyal dari politisi muda itu diungkapkan melalui analogi 'buah semangka'. Di kalangan politisi istilah semangka merujuk pada gabungan koalisi parpol religius dan nasional.

Meski demikian, Fauzan belum membocorkan pembahasan nama. "Semongko," singkat Fauzan saat dikonfirmasi mengenai progres pembahasan koalisi antara PKB dan PDIP terkait Pilgub Jatim.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam, memprediksi poros penantang Pilgub Jatim 2024 akan muncul di detik-detik akhir masa pendaftaran.

Dari analisa Surokim, partai yang saat ini menggalang poros ini dinilai masih berhitung tentang kontestasi mendatang.

Apalagi akan melawan Khofifah-Emil yang merupakan petahana dan diusung koalisi gemuk.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved