Berita Surabaya

Alasan Perseteruan SMP Petra Vs RW Manyar: Pihak Sekolah Ngaku Dapat Ancaman dan Alasan Iuran Naik

Perseteruan SMP Petra Vs pihak RW di Manyar, Surabaya, Jawa Timur, belum menemukan titik terang. Berikut update kasusnya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube/Kompas.com Andhi Dwi
Wawali Surabaya, Armudji, turun tangan menangani perseteruan SMPP Petra Vs RW Manyar (kiri) SMP Petra di Manyar, Surabaya (kanan) 

Armuji mendatangi lokasi tersebut untuk mendapatkan penjelasan dari masing-masing pihak.

Dia menyimpulkan, kemacetan di sekitar sekolah hanya alasan untuk menaikkan iuran.

"Saya ngomong, kalau iurannya cocok enggak macet tapi kalau enggak cocok dikata macet. Itu juga jalan umum, bukan milik perorangan karena sudah jadi fasilitas umumn pemkot," jelasnya.

Selain itu, pengelola sekolah juga mengaudit pengelolaan iuran yang diminta warga, dan ternyata banyak sisa.

"Pihak sekolah audit sendiri, (iurannya) buat bayar 30 satpam, Satpamnya gajinya cuma Rp 2,5 juta, terus itu kali 30 (orang) hasilnya cuma berapa, sisanya masih banyak," ujarnya.

Dengan demikian, Armuji menyerahkan keputusan soal iuran itu ke pihak sekolah, apakah akan melapor ke polisi atau tidak.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved