Berita Surabaya

Alasan Perseteruan SMP Petra Vs RW Manyar: Pihak Sekolah Ngaku Dapat Ancaman dan Alasan Iuran Naik

Perseteruan SMP Petra Vs pihak RW di Manyar, Surabaya, Jawa Timur, belum menemukan titik terang. Berikut update kasusnya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube/Kompas.com Andhi Dwi
Wawali Surabaya, Armudji, turun tangan menangani perseteruan SMPP Petra Vs RW Manyar (kiri) SMP Petra di Manyar, Surabaya (kanan) 

Lebih lanjut, Christin berharap para RW bisa bertemu kembali dengan Petra untuk membahas perkara ini.

Pihak sekolah akan menempuh jalur hukum jika tidak ada iktikad baik dari warga. 

"Kita enggak muluk-muluk, maunya tetap ada komunikasi dengan RW karena masih tinggal di wilayah yang sama. Kalau nanti terus seperti ini, (akses) ditutup, terpaksa ambil jalur hukum," katanya.

Dalih Pihak RW

Sementara pihak RW menyebut, kenaikan iuran tersebut digunakan untuk membayar para satpam yang berjaga di sekitar perumahan.

Pasalnya, total ada sekitar 30 orang yang dipekerjakan sebagai tenaga sekuriti. 

"Mewakili RW 4 mengatakan mengenai iuran penjagaan. Ada 4 iuran keamanan dari (RW) 04, (RW) 05 dan (RW) 07 dan Petra."

"Semua masuk uang ke bendahara keamanan untuk membiayai satpam di sini."

"Selama 5 tahun tidak naik, makanya dinaikkan."

"Awalnya Rp 32 juta per bulan kali 4 untuk bayar satpam di sini. Ada kantor, tempat usaha (Rp 200 ribu). Petra mengantarkan anak itu buat macet ditambah Petra ga mau bayar," kata seorang warga dikutip dari video Youtube Armudji. 

Mereka juga menyebut, bahwa iuran keamanan itu tidak pernah naik dan itu adalah kenaikan yang wajar.

"Nggak ada. Di mana sekolah ini berdiri? Di mana? Kamu yang gila. Kamu nggak ada di sini saya sudah ada di sini. Kamu yang ke mana saja?" ujar warga dengan nada tinggi.

Wawali Surabaya Armudji Turun Tangan

Kasus ini lantas mendapat sorotan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji pun turun tangan menyelesaikan polemik ini. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved