Berita Mojokerto
Resmikan Gedung SLB Smart School, Bupati Mojokerto Jamin Pendidikan Anak ABK dan Putus Sekolah
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Smart School Yayasan Bunga Bangsa di Desa/Kecamatan Pacet.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Smart School Yayasan Bunga Bangsa di Desa/Kecamatan Pacet.
Bupati Ikfina mengatakan SLB Smart School bisa menjadi investasi sosial untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Terlebih, Yayasan Bunga Bangsa di pendidikan telah dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SLB dan pendidikan pencegahan putus sekolah.
"Pendidikan yang dikelola ini adalah pendidikan-pendidikan yang sebagian besar orang tua abaikan. Kemudian sebetulnya ini adalah investasi yang sangat luar biasa yakni, investasi masa depan," jelasnya, Kamis (1/8/2024).
Ia mengungkapkan setidaknya ada 572 ABK sebagai siswa-siswi SLB di Bumi Majapahit ini.
Mayoritas mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
"Karena saya juga meyakini masih banyak orang tuanya tidak menyekolahkan dengan berbagai alasan," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Ikfina memastikan bahwa siswa SLB dapat mengenyam pendidikan yang layak.
Pemkab juga berupaya memberikan fasilitas untuk para siswa SLB agar belajar dengan aman dan nyaman.
"Bagaimanapun juga mereka ini (ABK) anak-anak saya. Saya minta nanti ini dipetakan SLB di Kabupaten Mojokerto, kemudian siswa-siswinya. Kita akan pikirkan bagaimana siswa- siswi dari keluarga tidak mampu tadi nanti akan kita carikan solusinya," bebernya.
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini, menjelaskan pihaknya berupaya memfasilitasi ABK untuk bersekolah dengan aman.
"Juga masalah transportasi, karena saya ingin anak-anak yang istimewa ini bisa bersekolah secara aman. Mungkin sementara kita akan bekerjasama dengan Ojol. Agar mereka bisa mengantarkan dan nanti kita akan backup biayanya," ucap Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina menambahkan, bahwa terkait pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin generasi penerus.
Nantinya, sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Mojokerto, Bunda PAUD desa dapat ikut berperan dalam melakukan pendataan ABK dan anak putus sekolah di masing-masing wilayahnya.
"Nanti kita harus punya pemetaan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Istilahnya zonasi dari jarak anak-anak, kita bisa diarahkan kemana nanti kita pikirkan bersama," tandasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.