Berita Surabaya

Bank Jatim Terima Kunjungan Kerja Pemprov Banten dan Bank Banten, Bahas Potensi Sinergitas Bisnis

Pemprov Banten dan Bank Banten melakukan kunjungan kerja ke Bank Jatim di Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kunjungan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan Dirut Bank Banten, Muhammad Busthami, yang diterima langsung oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono dan Dirut Bank Jatim, Busrul Iman, saat kunjungan untuk pembahasan tindak lanjut rencana Kelompok Usaha Bank (KUB) serta dukungan sinergitas bisnis antara kedua BPD. 

Tidak cukup di situ saja, bank daerah yang melantai di pasar bursa dengan kode BJTM itu juga sudah memiliki QRIS generator untuk parkir.

QRIS Generator adalah QRIS statis dengan nominal tarif yang sudah tertanam yang cocok digunakan pada setiap lokasi parkir R2 dan R4.

Hal tersebut sangat memudahkan juru parkir, pengunjung, maupun pemerintah.

Sebab dalam pelaksanaannya, jukir tinggal menunjukkan QRIS statis parkir yang dikalungkan dan pengunjung cukup scan QRIS menggunakan mobile banking.

Kemudian nominal transaksi akan secara otomatis muncul tanpa input dan prosesnya secara realtime dengan laporan yang detail.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami, menambahkan, seperti diketahui bersama, proses KUB antara Bank Banten dengan Bank Jatim sudah berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.

"Dimulai sejak tanggal 4 Maret 2024 telah berlangsung penandatanganan MoU tentang kesepakatan untuk melakukan proses KUB," ujar Busthami.

Kemudian dilakukan penandatanganan NDA dan posisi terakhir saat ini adalah pelaksanaan feasibility study yang dilakukan oleh LPPI atas permintaan dari BJTM.

”Proses yang telah berjalan selama ini tidak semata-mata dalam rangka memenuhi POJK 12 tahun 2020 tentang kewajiban pemenuhan modal inti minimum saja, tetapi juga terkait kemungkinan pengembangan potensi dan sinergi bisnis antara Bank Banten dan Bank Jatim. Selain itu, kerja sama antara kami ini juga memiliki garis merah socio cultural religious antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Banten,” ungkap Busthami.

Pihaknya berharap antara Bank Banten dan Bank Jatim ke depannya bisa semakin mengeratkan kerja sama dan melakukan akselerasi proses serta akselerasi pengembangan kesepakatan kerja sama bisnis dengan tetap memperhatikan seluruh ketentuan yang berlaku.

”Semoga potensi bisnis yang dimiliki Provinsi Banten dapat dikerjasamakan antara Bank Banten dengan bankjatim. Begitupun sebaliknya, Bank Banten dapat belajar banyak dan bersinergi dalam berbagai hal dengan bankjatim, salah satunya terkait dengan digital banking ekosistem. Sehingga dengan begitu kita bisa bersama-sama membantu proses percepatan kesejahteraan masyarakat, baik di Provinsi Banten maupun Provinsi Jatim,” papar Busthami.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada periode triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 4,85 persen yoy.

Di tahun 2023, investasi Provinsi Banten berada pada posisi 5 secara nasional.

Kemudian di Banten sendiri, ada 4 perusahaan BUMN dan 3.399 perusahaan menengah besar.

Jumlah pesantrennya pun juga tak kalah besar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved