Berita Viral

Fenomena ‘Bediding” Suhu Dingin Sebabkan Gangguan Penapasan Batuk, Pilek Pada Anak Dan Lansia

Terkait fenomena ini, Epidemiolog dan ahli kesehatan global Dicky Budiman ingatkan risiko gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
istimewa - Untung/Local Guide Wisata Foto Gunung Bromo
Kawasan Gunung Bromo yang terlihat memutih karena terdampak fenomena embun upas. 

Namun, ternyata kondisi tersebut justru menjadi pemicu adanya fenomena suhu dingin ini.

Prakirawan cuaca dari BMKG, Riefda Novikarany, mengatakan bahwa fenomena ini terjadi ketika kondisi cuaca dingin berbeda dari biasanya, ditandai dengan penurunan suhu yang drastis pada malam hingga dini hari.

Riefda menjelaskan bahwa daerah yang berpotensi mengalami bediding (suhu dingin ekstrem) adalah dataran tinggi atau pegunungan, yang memiliki tekanan udara lebih rendah dan volume udara yang lebih sedikit.

"Fenomena bediding ini fenomena kondisi cuaca yang biasanya cuacanya dingin mendekati ekstrem karena biasanya lebih dingin dari normalnya, fenomena ini ditandai dengan suhu drastis pada malam hari hingga dini hari," ucapnya kepada jurnalis KompasTV, Minggu (7/7/2024).

Suhu Dingin Fenomena Rutin Terjadi Tiap Tahun

Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu dingin adalah fenomena yang rutin terjadi setiap tahun, terlebih pada musim kemarau.

“Orang Jawa menyebutnya mbedhidhing,” kata Guswanto, Minggu (14/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Katanya, penyebab suhu dingin yang terjadi akhir-akhir ini yakni adanya Angin Monsun Australia.

Guswanto menjelaskan, Angin Monsun Australia ini bertiup dari Australia menuju Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.

Sementara itu, Samudera Hindia juga memiliki suhu permukaan laut yang juga relatif rendah atau dingin.

Angin Monsun Australia diketahui bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga memengaruhi musim kemarau di Indonesia.

Hal ini membuat sejumlah wilayah yang dilewati Angin Monsun Australia menjadi lebih dingin.

“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.

Penyebab Utama Fenomena Bediding

Pertama, udara kering:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved