Berita Viral
3 Aksi Nekat Orangtua yang Kecewa Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi, Parkir Mobil di Gerbang Sekolah
Inilah sederet aksi nekat para orangtua yang kecewa anaknya tak lolos PPDB zonasi. Ada yang blokade gerbang sekolah pakai mobil.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) jalur zonasi menyisakan banyak kekecewaan di antara para orangtua.
Di beberapa tempat para orangtua melayangkan protes kepada pihak sekolah.
Namun, ada juga orangtua yang justru melakukan aksi nekat.
Mulai dari mengukur jarak dari rumah ke sekolah, hingga sengaja memarkir mobilnya di depan gerbang sekolah.
Mereka tak terima anaknya tak lolos PPDB jalur zonasi padahal jarak rumah ke sekolah cukup dekat.
Baca juga: Gara-gara Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Pakai Kayu: Memastikan
Dirangkum SURYA.co.id, berikut sejumlah aksi nekat para orangtua yang kecewa anaknya tak lolos PPDB zonasi.
1. Ukur Jarak Rumah-sekolah Pakai Meteran
Nama Ayip Amir tengah ramai diperbincangkan usai aksinya viral di jagad maya.
Ayip Amir melakukan tindakan yang menghebohkan, yakni mengukur jarak sekolah ke permukiman warga secara manual.
Ayip Amir mengukur jarak sekolah ke permukiman menggunakan meteran.
Aksinya terekam kamera dan dibagikan di media sosial.
Videonya pun tersebar dan kini menjadi viral.
Ayip Amir nekat melakukan aksi itu lantaran kecewa sang adik tidak diterima di SMAN 5 Tangerang pada PPDB jalur zonasi.
Ia pun menjelaskan kronologi kejadian yang tengah menjadi buah bibir tersebut.
"Pada saat pendaftaran, tanggal 3 sampai 6, adik saya aman-aman saja. Dengan zonasi awalnya dari google maps 412 (meter), posisinya di depan pintu sekolah," kaya Ayip Amir melansir YouTube tvOneNews, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Dampak Jalur Zonasi di Tulungagung, Banyak Orangtua Protes Anaknya Gagal Masuk SMAN 1 Kedungwaru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.