Berita Viral
Gara-gara Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Pakai Kayu: Memastikan
Gara-gara anak tak lolos seleksi PPDB Jalur Zonasi, orang tua di Bogor, Jawa Barat, mengukur jarak dari rumah ke sekolah pakai kayu
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Gara-gara anak tak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Zonasi, orang tua di Bogor, Jawa Barat, mengukur jarak dari rumah ke sekolah menggunakan kayu.
Aksi nekat ini dilakukan Billy Adhiyaksa yang kecewa anaknya tak lolos PPDB Jalur Zonasi.
Ia merasa ada kecurangan pada seleksi PPDB Jalur Zonasi sehingga anaknya tak lolos.
Dalam video di Instagram @folkshitt, tampak seorang pria sedang memegang batang pohon dengan panjang sekitar 1 meter.
Baca juga: Nasib Pengunjung Taman Safari yang Buang Plastik ke Mulut Kuda Nil dan Buka Kaca di Area Harimau
Sembari berjalan kaki, pria tersebut secara perlahan menggulingkan ranting pohon ke jalanan.
Ternyata, pria ini sedang mengukur manual jarak rumah menuju SMAN 3 Bogor.
Menurutnya, jarak rumah dan SMAN 3 Bogor kurang dari 1 Kilometer (Km).
"Saya mau memastikan bahwa rumah saya dan sekolah itu jaraknya hanya 10 menit kalau berjalan kaki," katanya.
Baca juga: Sosok Vivi Novita Diduga Pacar Pegi Setiawan Tersangka Kasus Vina Cirebon, Viral Berkat Jejak di FB
Billy Adhiyaksa hanya ingin ia mendapatkan haknya yaitu sang buah hati bisa sekolah dekat rumah.
"Saya harap kami sebagai warga di sekitar sini punya hak bersekolah di sini tapi ternyata kamu tidak mendapat keadilan," imbuh Billy Adhiyaksa.
Setelah mengukur secara manual, didapat jarak antara rumah Billy Adhiyaksa dan sekolah hanya berjarak 702 meter.
Baca juga: Sosok Arkan Fadhil Pemuda Indonesia Berhasil Masuk Universitas Terbaik di Amerika, Ini Prestasinya
Selain Billy Adhiyaksa, pria bernama Slamet Riyadi juga mengeluhkan hal sama meski rumah mereka sangat dekat dari SMAN 3 Bogor.
"Titiknya lari-larian terus, dulu pakai gang, rumah saya dalam gang tapi kelihatan dari jalan," paparnya,
Baca juga: Sosok Tanri Abeng Eks Menteri BUMN yang Meninggal, Karier Melejit usai Pimpin Usaha Aburizal Bakrie
Walau masih dalam 1 Kelurahan, Slamet menuturkan, putranya gagal lolos.
Dengan banyaknya warga yang tak berhasil lolos PPDB jalur zonasi meski berada di kawasan berdekatan, para orang tua pun mencurigai.
Yakni ada banyaknya siswa baru yang menumpang Kartu Keluarga.
Sementara pihak SMAN 3 Bogor menuturkan, hanya menerima 160 siswa baru dengan jalur zonasi.
SURYA.co.id
PPDB zonasi
berita viral
SMAN 3 Bogor
orang tua ukur jarak rumah ke sekolah
surabaya.tribunnews.com
Sosok Eks Staf Menteri yang Sindir Kejagung Tak Kunjung Eksekusi Silfester Matutina: Gak Berani |
![]() |
---|
Tetangga Kaget Dwi Hartono Jadi Tersangka Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Sosok Aslinya Terungkap |
![]() |
---|
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.