Saksikan Pertandingan Tinju Perebutkan Piala Wali Kota di Alun-Alun Surabaya Minggu 14 Juli 2024

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar Pertandingan Tinju Amatir dan Profesional dalam rangka memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya 2024 di Alun-Alun Surabaya, pada Minggu (14/7/2024).

Digelar atas kerja sama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya bersama Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Surabaya, dan Promotor Tinju Internasional, event ini akan ada belasan partai pertandingan yang dimulai pukul 15.00 WIB.

Para peserta telah mengikuti technical meeting, cek kesehatan, dan melakukan pengukuran berat badan di Pemkot Surabaya, pada Sabtu (13/7/2024).

"Tingginya antusias tersebut menunjukkan petinju amatir dan profesional di Kota Surabaya sudah mulai bangkit kualitas dan mentalnya," kata Ketua Pertina Kota Surabaya, Mikdon Henki Tanaem.

Hal ini menjadi panggung bagi para atlet untuk merasakan suasana pertandingan.

"Kalau petinju jarang bertanding maka insting mereka bisa berkurang. Jadi, mereka harus bisa merasakan ganasnya ring pertandingan seperti apa,” kata Mikdon.

Masyarakat dapat menyaksikan pertandingan tersebut.

Ada empat partai profesional akan mempertandingkan beberapa kelas.

"Sedangkan untuk Tinju Amatir akan ada 15 partai pertandingan, dengan 30 petinju. Petinju amatir termuda dengan usia 13 tahun,” jelasnya.

Dalam memperebutkan Piala Wali Kota, sebanyak 6 Sasana Tinju di Kota Surabaya turut terlibat.

Hal ini selaras dengan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2025 mendatang.

“Untuk petinju amatir kita fokus Surabaya untuk Porprov, kualitasnya bagus-bagus agar di tahun depan sudah siap dalam ajang Porprov. Kami targetkan bisa meraih 2 medali emas,” terangnya.

Promotor Tinju Internasional, John Bajawa optimis olahraga tinju profesional, khususnya di Kota Pahlawan dan Provinsi Jawa Timur akan bangkit.

“Sebab, saat pandemi COVID-19, olahraga tinju sempat tertidur, maka lewat gelaran ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk membangkitkan tinju profesional agar bisa kembali berjaya di tanah air,” kata John Bajawa.

Untuk pertandingan tinju kategori profesional akan berlangsung dengan empat partai.