Berita Jember

Ajukan Perda RTRW ke ATR/BTN, Pemkab Jember Ingin Tingkatkan 3 Sektor Unggulan 20 Tahun ke Depan

Perda RTRW Jember untuk 20 tahun ke depan adalah mendukung dan meningkatkan hasil di pertanian, pariwisata dan perikanan.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Bupati Jember, Hendy Siswanto memaparkan Raperda RTRW Jember 2024-2044 dengan pejabat Kementerian ATR/BPN. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember 2024-2044 sedang tahap proses persetujuan substansi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN).

Karena itulah Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama jajarannya menghadiri rapat koordinasi lintas bersama Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Dwi Hariyawan S di Jakarta untuk membahas progres Revisi Perda RTRW 2015-2035 itu.

Bupati Hendy menjelaskan, pembahasan ini adalah upaya Pemkab Jember untuk menetapkan Perda RTRW sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

"Tujuan penataan ruang RTRW Kabupaten Jember tahun 2024 – 2044. Yaitu untuk mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang berbasis agribisnis," kata Hendy, Sabtu (12/7/2024).

Menurutnya, Perda RTRW Jember untuk 20 tahun ke depan adalah mendukung dan meningkatkan hasil di pertanian, pariwisata dan perikanan. Sebab tiga bidang ini merupakan usaha ekonomi produktif yang berkelanjutan.

"Dan berbasis potensi lokal. Disadari bahwa RTRW menjadi pedoman dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah serta mendayagunakan sumberdaya alam secara seimbang," kata Hendy.

Hendy menilai, Perda RTRW Jember 2024-2044 ini adalah kitab suci pemda dalam menentukan penataan wilayah dan pemanfaatan ruang sumber daya alam. Supaya dapat diarahkan untuk kemakmuran rakyat secara utuh.

"Pengembangan Kabupaten Jember sebagaimana tujuan penataan ruang digambarkan dalam Rencana Struktur Ruang dan Rencana Pola Ruang. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Jember menjelaskan adanya potensi pengembangan," imbuhnya.

Potensi pengembangan tersebut misalnya, kata Hendy, Kota Tembakau dikabarkan ketiban program strategi nasional seperti rencana jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang – Kabupaten Jember.

"Jalan tol Kabupaten Situbondo – Kabupaten Jember, dan Kabupaten Jember – Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, terdapat pelebaran dan pembangunan jalan nasional," paparnya.

Selain itu potensi perikanan di laut Kabupaten Jember, membuat Bumi Pandalungan punya lokasi strategis untuk pengembangan pelabuhan pengumpan regional.

"Pengembangan pelabuhan perikanan, pengembangan jalur kereta api, bandar udara pengumpan, terminal serta pusat kegiatan wilayah melalui pengembangan sistem permukiman," tuturnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved