Berita Gresik

Sinergi BUMN, Petrokimia Gresik Kolaborasi Program Makmur Tingkatkan Produksi Tebu

Peningkatan hasil panen ini dapat dilihat pada acara gelar teknologi seremonial panen dan tanam tebu program makmur di Desa Mangliwetan Bondowoso

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
DKU PG, Robby Setiabudi Madjid (3 dari kiri) bersama Direktur Keuangan PT Sinergi Gula Nusantara, Hariyanto (3 dari kanan) saat panen tebu Program Makmur di Bondowoso, Minggu (7/7/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIKPetrokimia Gresik (PG) anggota holding Pupuk Indonesia melalui Program Makmur berkolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berhasil meningkatkan produktivitas tebu di Bondowoso.

Peningkatan hasil panen ini dapat dilihat pada acara gelar teknologi seremonial panen dan tanam tebu program makmur di Desa Mangliwetan, Kecamatan Tapen, Bondowoso.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mengatakan, tebu musim tanam 2023 sampai 2024 dari Program Makmur ini produktivitasnya mencapai 110 ton perhektare, sedangkan budidaya petani sebelumnya hanya di angka 76 ton per hektar.

Begitu juga dengan rendemen tebu yang dihasilkan meningkat dari 8,14 persen menjadi 8,94 persen.

“Naiknya produktivitas dan rendemen ini mampu mendongkrak pendapatan petani menjadi Rp 69,42 juta, sehingga ada tambahan pendapatan yang diterima petani sebesar Rp16 juta untuk setiap Hektarnya, atau meningkat 30 persen dari pendapatan sebelumnya yang hanya memperoleh Rp 53,4 juta,” kata Robby, dalam rilis Humas PG, Minggu (7/7/2024).

Lebih lanjut Robby Setiabudi, menambahkan, Program Makmur merupakan program transformasi kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Grup bersama tujuh BUMN, termasuk Petrokimia Gresik.

“Program ini menciptakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm dengan kolaborasi bersama sejumlah stakeholder. Diantaranya lembaga perbankan yang akan memberikan bantuan modal bagi petani, lembaga asuransi, hingga offtaker pertanian,” katanya.

Selain itu, Robby menambahkan, Program Makmur pada komoditas tebu di lahan petani Bondowoso merupakan program kolaborasi.

“Dalam kerja sama ini, SGN berperan sebagai pembeli tebu hasil Program Makmur, sehingga memberikan jaminan pasar bagi para petani,” katanya.

Sedangkan Petrokimia Gresik menjamin pasokan pupuk komersial kepada petani.

Selain itu, juga melakukan pendampingan budidaya, mulai dari uji tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.

“Dengan demikian, Program Makmur menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan stakeholder pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian,” katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved