Berita Surabaya

PT BIMA Resmi Kelola Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan Regional 1 dan 2 Pasca Merger Pelindo

PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) melaksanakan seremoni serah terima operasi transfer bisnis Perbaikan Alat Bongkar Muat (BM).

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Direktur Utama PT BIMA, Paul July Supatrio (kanan), saat seremoni serah terima operasi transfer bisnis Perbaikan Alat Bongkar Muat (BM) oleh di regional 1 dan 2, yang menjadi bagian dari Pemurnian Bisnis Anak Perusahaan Pelindo Group pasca merger Pelindo. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) melaksanakan seremoni serah terima operasi transfer bisnis Perbaikan Alat Bongkar Muat (BM) oleh di regional 1 dan 2.

Transfer bisnis ini adalah bagian dari Pemurnian Bisnis Anak Perusahaan Pelindo Group pasca merger Pelindo.

Direktur Utama PT BIMA, Paul July Supatrio, mengatakan momentum ini menjadi api semangat PT BIMA untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan menanamkan budaya perusahaan.

"Aksi korporasi Pemurnian Bisnis di lingkup Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), kami bekerja keras dan konsisten dalam mewujudkan kinerja unggul dengan patuh pada proses bisnis yang benar dan sesuai standar untuk menghasilkan nilai tambah sebagai penggerak dan pengelola pemeliharaan peralatan pelabuhan dari ujung barat hingga ujung timur Nusantara," kata Paul.

Kesempatan tersebut juga menjadi wadah berbagi rasa syukur dengan berbagi kepada sesama oleh manajemen PT BIMA, yaitu penyerahan secara simbolis bantuan untuk anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Rosyidu Shoburih, oleh Arif Widodo, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT BIMA.

Agenda serupa juga dilakukan di wilayah operasi regional 1 Medan bersama PT Prima Multi Peralatan (PMP), yang dihadiri Candra Bayu Suwito, Senior Manager Logistik PT BIMA.

Sementara di wilayah operasi regional 2 Jakarta bersama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), hadir Arif Maulana, Direktur Operasi & Teknik PT BIMA.

"Acara ini juga menandai secara resmi perluasan area layanan operasi PT BIMA. Transfer bisnis operasi pemeliharaan Alat Bongkar Muat (BM) dialihkan oleh JPPI dan PMP ke PT BIMA per tanggal 1 Juli 2024," jelas Paul.

Beberapa aspek yang termasuk dalam kegiatan transfer bisnis tersebut adalah pengalihan pegawai yang berkaitan dengan proses bisnis pemeliharaan alat atau equipment dan penjualan persediaan (inventory) kepada PT BIMA.

Secara resmi per 1 juli BIMA akan mengelola pemeliharaan peralatan pelabuhan Indonesia Regional 1 dan 2.

Standarisasi Layanan Peralatan Pelabuhan High Performance, Digitalisasi & Komitmen K3 Zero Accident merupakan wujud nyata menghadirkan berbagai inovasi dan layanan yang handal dalam mendukung Pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang arus logistik.

Perluasan wilayah operasi PT BIMA yang sebelumnya 18 site kini bertambah menjadi 41 site.

Populasi Pemeliharaan Alat BIMA yang sebelumnya 1015 alat, kini menjadi 1766 alat, dengan kekuatan SDM BIMA yang sebelumnya sejumlah 1031 kini menjadi 1845.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved