Iseng Jadi Pocong, Pria Berinial AG Harus Berurusan dengan Polisi, Awalnya Karena Kedinginan

SURYA.co.id - Pria berinisial AG harus berurusan dengan polisi, karena perbuatannya yang iseng jadi pocong.

Pasalnya, video AG yang berpura-pura menjadi pocong telah viral di media sosial hingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

AG lantas mendapatkan pembinaan dari polisi agar tidak mengulangi perbuatannya.

Awalnya viral video pocong melintas di gapura masuk Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta di media sosial.

Video yang beredar di masyarakat tersebut ternyata berasal dari rekaman CCTV dan diunggah beberapa akun Instagram.

Dalam video tersebut terlihat sosok pocong berwarna putih tengah berdiri.

Sosok di balik kain putih atau pocong jadi-jadian tersebut diketahui ternyata seorang pria berinisial AG yang tengah kedinginan.

Pria Berinisial AG Dicari dan Dibina Polisi

Polsek Patuk melalui akun Instagram mengunggah video yang memperlihatkan polisi tengah memberikan binaan pada pria berinisial AG, sosok pocong dalam video viral.

Polidi memberitahu pria berinisial AG tentang bahaya melakukan tindakan tersebut pada Senin (1/7/2024) malam.

Dalam keterangan video yang diunggah Polsek Patuk, dijelaskan bahwa pria berinsial AG tersebut merupakan tukang bongkar pasang tenda berinisial AG.

Perbuatannya berpura-pura menjadi hantu pocong berawal karena iseng karena kedinginan dan ingin melepas lelah.

"Atas konten tersebut saudara AG sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," tulis akun Instagram Polsek Patuk.

Aiptu Purwanto, Kasi Humas Polsek Patuk mengatakan polsek Patuk langsung melakukan penelusuran sejak video pocong di Gunung Kidul viral.

"Alhamdulilah bisa kita temukan dan diberikan pembinaan," kata Purwanto saat ditemui di Polsek Patuk, Selasa (2/7/2024).

Purwanto menjelaskan, AG bekerja sebagai pegawai persewaan tenda dan sound system.

Dari penjelasannya, AG mengaku kedinginan saat pulang bekerja dan kain tenda berwarna putih dibuat mirip pocong.

"Katanya iseng karena baru pulang dari kerja," kata dia.

Purwanto berharap masyarakat untuk membuat konten atau kegiatan tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

"Jangan sampai meresahkan masyarakat," kata Purwanto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video "Pocong" Melintas di Gunungkidul, Pelaku Ditangkap dan Dibina"