Calon Mahasiswa dari Keluarga Tak Mampu Bisa Pilih IPI Rp 0 di Jalur Mandiri 2024 UPN Veteran Jatim

SURYA.co.id | SURABAYA – Minat masyarakat untuk mendaftar di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim cukup tinggi sejak kampus Bela Negara ini menjadi perguruan tinggi negeri (PTN).

Namun, kuota KIP-Kuliah yang diterima PTN termuda di Surabaya ini menjadi yang terendah dibandingkan PTN lain di Surabaya.

Menyadari hal ini, Rektor UPN Veteran Jatim, Prof Dr Akhmad Fauzi MMT IPU, mengungkapkan tahun ini pihaknya menerima kuota sebesar 562 mahasiswa KIP K dari pemerintah.

Namun, karena penerima KIP K yang lolos seleksi melebihi jumlah kuota yang diberikan pemerintah, maka pihak kampus memutuskan untuk menyediakan KIP- UPN Veteran Jatim untuk 100 mahasiswa.

Baca juga: Unesa Surabaya Sediakan Kuota 20 Persen untuk UKT Rendah di Jalur Mandiri Prestasi 2024

“Sistem untuk skema beasiswa adalah mereka yang diterima melalui jalur seleksi mahasiswa Prestasi dan Tes Tulis. Mereka yang tidak tertampung dari beasiswa KIP K Kementerian akan ditampung pada beasiswa KIP UPN Veteran Jatim,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya membebaskan pendaftar jalur mandiri untuk menentukan besaran Iuran Pengembangan institusi (IPI) sesuai kemampuan ekonomi keluarganya.

“IPI dipilih sendiri oleh calon mahasiswa saat mendaftar dan tidak ada keterkaitan dengan diterima atau tidak. Mulai IPI Rp 0, Rp 15 juta ataupun Rp 30 juta dan lainnya,” ungkapnya.

Di luar beasiswa skema tersebut, terdapat skema Mahasiswa Afirmasi, yaitu mahasiswa yang sudah diterima melalui jalur Prestasi dan Tes akan diidentifikasi kemampuan ekonominya.

Bagi yang tidak mampu akan diberi bantuan pembebasan UKT atau disertakan dalam Golongan UKT 1 sebesar Rp 500 ribu atau Gol 2 sebesar Rp 1 juta. 

Sementara itu, terkait besaran biaya kuliah di semua jalur penerimaan maba UPN Veteran Jatim memiliki biaya kuliah berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai dari golongan terendah sebesar Rp 500 ribu pada semua program studi dan golongan tertinggi pada rentang Rp 5 juta hingga Rp 8 juta tergantung kepada program studinya.

“Hanya pada Jalur Mandiri saja yang ada IPI,” lanjutnya.

Berdasarkan laman website resmi UPN Veteran Jatim, Besaran IPI dibagi menjadi tujuh golongan.

Dengan besaran gol 1 sebesar Rp 0  dan paling besar Rp 90 juta di Gol 7 untuk semua program studi kecuali  prodi kedokteran.

Untuk Prodi Kedokteran UPN Veteran Jatim hanya menetapkan 3 golongan. Gol 1 sebesar Rp 200 juta, Gol 2 Rp 250 juta dan terakhir gol 3 sebesar Rp 258 juta.

Meskipun terdapat IPI, namun dikatakan Prof Fauzi, faktor penentu untuk diterima di UPN Veteran Jatim dikelompokkan pada jenis seleksi.