Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Kabupaten Blitar Launching Bring Hardja

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Jatim turut serta dalam launching Inovasi Bring Hardja (bridging host to host aplikasi e-BLUD) yang digelar di RSUD Srengat Kabupaten Blitar.

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, mengatakan inovasi Bring Hardja ini merupakan yang pertama di Jatim.

"Di mana data pembayaran dari sistem aplikasi SIPD e-BLUD RSUD Srengat akan langsung diterima pada sistem Bank Jatim. Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat mempercepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem kami," kata Eko, Sabtu (29/6/2024).

Hal itu juga sebagai salah satu wujud sinergitas yang luar biasa antara Bank Jatim dengan Pemkab Blitar, khususnya RSUD Srengat.

Dengan demikian pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

Menurut Eko, kolaborasi strategis antara sektor perbankan dan kesehatan seperti ini menandakan bahwa bankjatim berkomitmen ikut mendukung kemudahan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

”Sinergitas dengan RSUD Srengat ini memiliki banyak tujuan. Salah satunya meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Dengan layanan perbankan yang terintegrasi seperti di Bring Hardja ini, kami berharap masyarakat bisa semakin mudah mengakses pembayaran dan kami dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan sektor kesehatan di Kabupaten Blitar,” jelas Eko.

Selain itu, kerja sama ini juga merupakan langkah kolaborasi yang dapat menghadirkan manfaat bagi kedua belah pihak.

Eko berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa yang akan datang.

“Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan antara Bank Jatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar. Kesepakatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus membuka gerbang kerja sama lainnya di waktu yang akan datang,” ungkap Eko.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar, Rini Syarifah mengungkapkan, Bring Hardja terdiri dari dua kata, yaitu Bring yang artinya membawa dan Hardja yang artinya keberuntungan/kemakmuran.

Dengan dilaunchingnya Bring Hardja tersebut, diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kemudahan bagi masyarakat Blitar.

”Dengan adanya inovasi Bring Hardja semoga dapat mewujudkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba digital. Langkah ini juga senafas dengan Panca Bhakti ke-3 yaitu pelayanan publik berbasis e-government,” pungkas Rini.