Berita Surabaya
Rampungkan Pemasangan Autoclave, Proyek HPAL PT ESG Ditargetkan Commissioning di Akhir 2024
Pembangunan fasilitas HPAL hasil kerja sama PT Merdeka Battery Materials dengan GEM Co Ltd memperlihatkan perkembangan sangat positif
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pembangunan fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL) hasil kerja sama PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) dengan GEM Co Ltd memperlihatkan perkembangan sangat positif seiring dengan rampungnya pemasangan peralatan utama Autoclave pada bulan ini.
Capaian ini akan mendukung rencana commisioning yang ditargetkan pada akhir 2024.
Proyek joint venture ini dibangun dan dioperasikan oleh PT ESG New Energy Material (PT ESG) dan akan menjadi salah satu aset strategis MBMA, yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), untuk menjadi pemasok global bahan baku baterai dalam mendukung transisi global menuju energi bersih.
“Proyek HPAL PT ESG merupakan tonggak penting perkembangan MBMA untuk menjadi pemasok global bahan baku baterai dalam mendukung transisi global menuju energi bersih. Produksi HPAL ini menargetkan pasar Amerika dan Eropa, serta memenuhi persyaratan RIA Amerika dan tarif karbon Eropa,” kata Devin Antonio Ridwan, Presiden Direktur MBMA, Kamis (27/6/2024).
Perkembangan positif proyek HPAL PT ESG dimulai sejak ditandatanganinya perjanjian pinjaman hingga senilai US$490 juta pada April 2024 dari sejumlah bank untuk mendanai pembangunan HPAL yang berkapasitas 30.000 ton nikel dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun.
Adapun, produksinya akan ditingkatkan menjadi 40.000 ton per tahun pada tahap selanjutnya.
Kemudian, pada awal Juni 2024, PT ESG merampungkan rancangan proyek dan konstruksi fondasi HPAL yang berlokasi di kawasan IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park), Morowali, Sulawesi Tengah tersebut, serta melakukan pemasangan Autoclave, komponen utama dalam fasilitas HPAL, bertekanan tinggi dengan kapasitas 1.168 m⊃3;, yang merupakan salah satu Autoclave terbesar di dunia.
Proyek HPAL PT ESG menggunakan teknologi HPAL generasi ketiga untuk mengekstraksi bahan baku nikel, kobalt, dan mangan secara lebih efisien untuk menghasilkan bahan baku baterai terner, campuran endapan hidroksida (MHP), nikel kobalt mangan oksida, prekursor terner nikel tinggi dan bahan katoda terner yang merupakan bahan baku strategis untuk baterai kendaraan bermotor listrik (EV).
Konstruksi HPAL PT ESG terbilang memakan waktu yang relatif cepat dengan rentang waktu 8 bulan hingga pemasangan Autoclave pada awal Juni 2024 sesuai dengan target untuk beroperasi pada akhir 2024.
Jika telah beroperasi sesuai dengan target, proses pembangunan ini akan menjadi contoh perampungan proyek HPAL tambang nikel laterit tercepat di dunia.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kunjungan-jajaran-Merdeka-Group-dan-MBMA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.