Pembunuhan Vina Cirebon

Bisa Bikin Pegi Menang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pengacara Punya Senjata Pamungkas: Ada Saksi

Yakin bisa bikin Pegi Setiawan menang di sidang praperadilan kasus Vina Cirebon, pengacaranya punya senjata pamungkas.

Tribun Jabar
Toni RM, pengacara yang yakin Bisa Bikin Pegi Menang Praperadilan Kasus Vina Cirebon. 

Selama delapan tahun terakhir pun, Wawan mengaku tidak ada pengumuman soal Pegi yang menjadi buronan kasus Vina Cirebon.

Ia memastikan, tidak ada aparat yang menyambanginya untuk menanyakan soal Pegi.

"Selama delapan tahun ini tidak ada pencarian, tidak ada," jelasnya.

Sementara adik kandung Pegi, Lusiana, berharap sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan dapat berjalan dengan lancar.

kolase foto Pegi Setiawan. Inilah Live Streaming Sidang Praperadilan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon.
kolase foto Pegi Setiawan. Inilah Live Streaming Sidang Praperadilan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon. (kolase Kompas TV)

Lusiana mengatakan, pihak keluarga juga optimis sidang praperadilan tersebut dapat membuktikan Pegi Setiawan tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Di sidang praperadilan itu optimis bakal menang, karena Pegi tidak melakukan itu (pembunuhan), Pegi tidak terlibat," ucapnya.

Jelang sidang praperadilan, tim kuasa hukum Pegi Setiawan sudah menyiapkan saksi-saksi, bukti dan saksi ahli.

Kesaksian Tukang Ojek

Sebelumnya, tukang ojek bernama Rana alias Piying juga meyakini 7 terpidana yang kini mendekam di lembaga pemasyarakatan juga bukan pelakunya. 

Rana bahkan blak-blakan menyebut ciri-ciri pelakunya. 

Dikutip dari tayangan INews TV pada Rabu (19/6/2024), Rana menceritakan, saat itu dia sempat melihat Vina dan Eky berkelahi dengan pengendara motor di Flyover Talun, pada 27 Agustus silam.

"Saya kan berangkat ngojek pukul 21.45 WIB arah polres, balik lagi bawa belanjaan," kata Rana dikutip dari Youtube Official iNews.

Baca juga: Harta Kekayaan Dedi Mulyadi yang Ikut Bantu Ungkap Kasus Vina Cirebon, Totalnya Lebih dari Rp 7 M

"Nah pas di tengah-tengah itu, dia (pelaku) langsung dipotong yang ada perempuannya itu (Vina dan Eky), terus berhenti dia gulat," tuturnya.

Rana mengaku melihat kedua pemuda itu sedang memukul almarhum Eky.

"Ya lagi dipukul temennya Vina, si Eky, sama dua orang itu," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved