Kuliner
Kitchen Takeover Taste of Australia 2024, Menyatukan Australia-Indonesia Lewat Makanan
Taste of Australia 2024 mempertemukan Chef Brent Draper dan alumnus Australia Adrian Winoto yang sekaligus pemilik Restoran Confit
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengambilalihan dapur atau Kitchen Takeover dalam rangkaian Taste of Australia 2024 mempertemukan Chef Brent Draper dan alumnus Australia Adrian Winoto yang sekaligus pemilik Restoran Confit, jumat (21/6/2024) malam.
Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan lintas budaya melalui masakan, yang diusung oleh Konsulat Jenderal Australia dalam merayakan 75 Tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia.
“Kami sangat senang bisa merayakan tonggak penting dalam hubungan Australia dan Indonesia melalui Taste of Australia 2024. Tidak hanya menampilkan hasil bumi tapi juga bakat kuliner terbaik Australia. Juga menyoroti pendidikan dan budaya yang kuat antar negara,” sebut Konsulat Jenderal Australia di Surabaya Anthea Griffin.
Chef Brent Draper mengambil alih dapur dan menyajikan kenikmatan kuliner steak dari Australian wagyu (marble score 7).
Sedang menu steak Chef Adrian Winoto juga hadir dengan teknik memasak yang berbeda.
Selama acara ini reputasi Australia dalam masakan otentik, beragam, dan multikultural ditampilkan secara menyeluruh.
Para tamu undangan di area bar kitchen menanti aroma dua hidangan tersebut.
Chef Brent menyajikan menu the perfect steak with cowboy butter sauce.
Bahan-bahan yang digunakan di antaranya, porterhouse, tub butter, lemon, kunyit segar, cabai, bawang daun, bawang merah, bawang putih, dijon mustard, herbs dari ketumbar dan peterseli.
Kunyit parut, bawang merah yang sudah dicincang, herbs, daun bawang dan cabang yang sebelumnya dipanggang dicampur dengan butter dan ditambah mustard.
“Harusnya memagamg daging menggunakan binchotan charcoal, itu enggak perlu dioven. Tapi kalau arang biasa, keluar aroma smoky tapi mateng di oven,” sebut Pemenang MasterChef Australia tersebut.
Sementara itu, Chef Adrian Winoto menghadirkan treatment daging wagyu yang berbeda dengan mengambil bagian lemak termasuk silverskin.
Kemudian daging dicampur dengan herbs, rosemari, irisan bawang putih dan timi, menambahkan irisan fat di atas herbs kemudian diikat menggunakan tali.
Sisi lain, juga menyiapkan kentang dan ubi yang di-torch ditambah herbs dan sedikit garam. Daging dioven di atas kentang dan ubi.
“Orang Surabaya suka steak yang juicy, no fat no flavour dan mushroom sauce jadi aku bikin juga,” sebutnya.
| Incip Kopi Anggur Sekaligus Wisata Petik Anggur di Gamma Grape Experience Malang |
|
|---|
| Ada Kuliner Prancis Autentik di Pekan Gastronomi Le Gout de France 2025 Surabaya |
|
|---|
| Kerupuk Goreng Pasir Mas Adib Jombang, Camilan Ringan Pas untuk Oleh-oleh |
|
|---|
| Bandeng Olahan Warga Jombang Ini Merambah Hingga Malaysia, Andalkan Pemasaran Via Medsos |
|
|---|
| Kuliner Baru di Surabaya, Santap Ramen Rasa Cappuccino yang Gurih Pedas dan Creamy |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Taste-of-Australia-2024-jumat-2162024-malam2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.