Berita Viral
Rejeki Nomplok Anak ART Dikuliahkan Majikan Ibunya, Gagal Beasiswa Tapi Dibiayai Full Jalur Mandiri
Seorang anak ART mendapat rejeki nomplok karena dikuliahkan oleh majikan ibunya. Sempat putus asa tak dapat beasiswa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
“Saat SMP saya terbiasa jalan kaki ke sekolah yang jaraknya sekitar 700 Km, saat hujan biasanya saya menunggu hujan reda di halte depan SMP."
"Pernah suatu hari hujan tidak kunjung reda dan Mama menjemput saya dengan sepeda dan jas pinjaman dari tetangga. Perjuangan orang tua demi saya benar-benar luar biasa,” jelasnya.
Ia mengungkapkan kuliah di UGM merupakan impian besarnya.
Baca juga: Kisah Boymaira Anak Petani yang Kuliah Hukum dengan Beasiswa LPDP Demi Bangun Kampung Halaman
Kini doa dan ucapannya pun terkabul.
“Saya masih tidak percaya sudah sampai di titik ini."
"Rasanya perjuangan dan seluruh kesulitan yang saya alami kemarin sudah terbayarkan dengan mimpi ini yang menjadi kenyataan."
"Benar kata orang-orang bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil dan benar bahwa akan datang pelangi setelah hujan,” terangnya.
Ia pun tak henti mengucap syukur.
Sebab, tidak hanya diterima kuliah di FEB UGM tanpa tes saja, tetapi ia juga mendapatkan beasiswa UKT 100 persen sehingga dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.
“Sempat khawatir tidak bisa membayar UKT, tapi keluarga meyakinkan saya untuk terus berikhtiar dan bertawakal pada Allah dan benar ada jalannya."
"Saya sangat berterima kasih kepada UGM karena telah membantu saya dan membuktikan kalimat 'anak orang miskin tidak boleh kuliah' itu salah besar,” tegasnya.
Loves mengatakan memang tidak mudah menjalani hidup dalam keterbatasan. Namun, ia tidak pernah sekalipun berkecil hati.
Ia yakin betul semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpi, meski harus dijalani dengan usaha dan kerja yang lebih keras.
”Kita hanya perlu berusaha, melakukan yang terbaik, yakin pada mimpi kita, dan selalu berdoa serta berserah kepada Allah pasti akan selalu memberikan pertolongan."
"Jangan lekas menyerah karena kerikil-kerikil yang kita temui di jalan kita nanti, sebab ketika tujuan kita tercapai rasanya akan sangat indah dan memuaskan,” pesannya.
Sementara sang ibu, Eny Rosida mengaku sangat bangga dan bahagia sang puteri bisa diterima kuliah di UGM dan tanpa dikenakan biaya.
Ia merasa mendapat keajaiban dari yang semula hanyalah mimpi menjadi kenyataan. Meski dalam kondisi yang serba pas-pasan, ia dan suami selalu mendukung penuh dan mengupayakan dengan segala cara untuk pendidikan putrinya.
“Tidak peduli seberapa sulitnya, kami akan usahakan untuk mendukung putri kami menggapai cita-citanya. Kami berharap nantinya Love’s bisa sukses, mengangkat derajat keluarga, dan bermanfaat sekitar. Harapannya ia jadiperempuan hebat yang menginspirasi dan takut serta beriman kepada Allah,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.