SURYA Kampus
Sempat Pesimis Bisa Kuliah, Sahid Anak Buruh Akhirnya Lulus Cumlaude Tanpa Skripsi dan KKN di UNY
Sempat pesimis, Sahid Ramandhani akhirnya dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik di UNY. Ini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seorang anak buruh berhasil membuktikan kegigighannya dalam mengenyam pendidikan.
Sempat pesimis, Sahid Ramandhani akhirnya dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Uniknya, Sahid mendapat predikat Cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Ia juga lulus tanpa menulis skripsi dan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Anak pasangan Eko Nurcahyono dan Jumini ini lulus kuliah berkat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah).
Perjuangan alumnus SMKN 2 Pengasih Kulon Progo jurusan Teknik Elektronika Industri tersebut tidak mudah.
“Saat tahun ketiga di SMK, saya sebenarnya tidak punya minat untuk kuliah karena bukan termasuk siswa yang pintar."
"Hal tersebut dapat dilihat dari ranking saya di kelas yang menduduki posisi 27 dari 31 siswa. Selain itu, sebagai anak SMK pastinya lebih memilih untuk bekerja setelah lulus sekolah” kata Sahid, dikutip dari laman UNY.
Baca juga: Nasib Mujur Nasarius Satpam Mall yang Dipecat Gara-gara Pukul Anjing, Kini Dapat Dukungan Artis
Hal tersebut membuatnya sama sekali tidak memiliki rencana untuk kuliah setelah lulus sekolah karena merasa tidak akan mampu untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
Namun, orangtuanya berkata lain. Mereka berharap Sahid dapat studi lanjut ke jenjang perkuliahan meskipun Sahid sendiri sebenarnya ingin bekerja.
Doa ibunya cukup ampuh sehingga Sahid ketika H-3 penutupan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), ia termasuk siswa eligible untuk mendaftar seleksi.
Pria kelahiran Kulon Progo, 6 Maret 2002 itu mulai menelusuri jurusan-jurusan yang ada di kampus UNY karena memang sudah terkenal sebagai universitas pendidikan dan tertuju pada prodi Pendidikan Teknik Elektronika.
Ia diterima di UNY melalui jalur SNMPTN dan mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sehingga biaya pendidikannya diperoleh secara cuma-cuma.
"Tanpa beasiswa KIPK saya tentu tidak dapat menempuh jenjang perkuliahan sehingga selama kuliah saya bertekad untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, yaitu bidang riset dan penelitian," ujar Sahid.
Ia mengikuti organisasi UKM Riset di tingkat universitas dan mengikuti berbagai kompetisi perlombaan dalam berbagai ajang di tingkat nasional.
Pengalaman Sahid dan timnya dalam mengikuti kompetisi dimulai dengan mengikuti lomba Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2021 di UNS, tetapi pada kompetisi tersebut mereka harus puas sebagai finalis dan belum berhasil memperoleh kejuaraan.
SURYA Kampus
Sahid Ramandhani
SURYA.co.id
Universitas Negeri Yogyakarta
anak buruh
surabaya.tribunnews.com
Pakar Hukum UMSurabaya : Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Termasuk Extrajudicial Killing |
![]() |
---|
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.