SURYA Kampus

Sosok Love's, Anak Penjual Rempeyek di Probolinggo Jatim Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Kuliah Gratis

Anak penjual rempeyek asal Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) berhasil diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tanpa tes. Ini sosoknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
UGM
Love's, anak penjual rempeyek 

“Sempat khawatir tidak bisa membayar UKT, tapi keluarga meyakinkan saya untuk terus berikhtiar dan bertawakal pada Allah dan benar ada jalannya."

"Saya sangat berterima kasih kepada UGM karena telah membantu saya dan membuktikan kalimat 'anak orang miskin tidak boleh kuliah' itu salah besar,” tegasnya.

Loves mengatakan memang tidak mudah menjalani hidup dalam keterbatasan. Namun, ia tidak pernah sekalipun berkecil hati.

Ia yakin betul semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpi, meski harus dijalani dengan usaha dan kerja yang lebih keras.

”Kita hanya perlu berusaha, melakukan yang terbaik, yakin pada mimpi kita, dan selalu berdoa serta berserah kepada Allah pasti akan selalu memberikan pertolongan."

"Jangan lekas menyerah karena kerikil-kerikil yang kita temui di jalan kita nanti, sebab ketika tujuan kita tercapai rasanya akan sangat indah dan memuaskan,” pesannya.

Sementara sang ibu, Eny Rosida mengaku sangat bangga dan bahagia sang puteri bisa diterima kuliah di UGM dan tanpa dikenakan biaya.

Ia merasa mendapat keajaiban dari yang semula hanyalah mimpi menjadi kenyataan. Meski dalam kondisi yang serba pas-pasan, ia dan suami selalu mendukung penuh dan mengupayakan dengan segala cara untuk pendidikan putrinya.

“Tidak peduli seberapa sulitnya, kami akan usahakan untuk mendukung putri kami menggapai cita-citanya. Kami berharap nantinya Love’s bisa sukses, mengangkat derajat keluarga, dan bermanfaat sekitar. Harapannya ia jadiperempuan hebat yang menginspirasi dan takut serta beriman kepada Allah,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved