Berita Jember

AWAS, Kemunculan Ubur-Ubur Beracun Salahi Siklus, Satu Anak Jadi Korban di Pantai Watu Ulo Jember

berdasarkan hasil patroli relawan Polairud Polres Jember, belum banyak jumlah ubur-ubur yang muncul karena terdeteksi puluhan ekor

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto (kanan) menunjukkan ubur-ubur benang di Pantai Watu Ulo Jember. 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Kemunculan koloni ubur-ubur di perairan Watu Ulo, Kabupaten Jember mengejutkan para pengunjung di pantai wisata itu. Ubur-ubur dengan tentakel lembut itu terlihat hanyut di sepanjang pesisir dan ternyata beracun.

Hal itu diketahui ketika beberapa wisatawan berusia anak-anak mendadak gatal-gatal setelah menyentuh ubur-ubur beracun di Selatan Jember tersebut.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui pada 19 Juni 2024 di kawasan wisata Pantai Watu Ulo oleh anak-anak yang berekreasi. "Melihat itu lalu disentuh, seketika badan anak tersebut gatal-gatal badannya panas dan mual-mual," kata Suhartanto, Kamis (20/6/2014).

Mendapatkan laporan tersebut, relawan Polair langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan mengoleskan alkohol pada bagian tubuh yang tersentuh ubur-ubur benang ini.

"Korban juga diberi minuman air hangat. Karena kalau tidak dilakukan itu, korban akan pingsan karena terkena racunnya itu," kata pria yang akrab disapa Tanto ini.

Menurutnya, ubur-ubur benang memang selalu muncul ke permukaan ketika suhu air laut dingin. Karena hewan ini tergolong ringan sehingga mudah terseret ombak.

"Ubur-ubur ini terbawa ombak sehingga bisa sampai di pesisir. Kemunculan ubur-ubur ini baru terdeteksi kemarin dan baru ada satu korban tersengat," kata Tanto.

Berdasarkan keterangan nelayan setempat, kata Tanto, biasanya siklus kemunculan ubur-ubur benang pada bulan Agustus saat suhu air laut dingin. Tetapi hewan tak bertulang itu muncul lebih cepat.

"Tetapi pada Juni ini sudah muncul. Diperkirakan itu akibat gelombang air laut tinggi dan suhu air sudah dingin sehingga ubur-ubur ini muncul," urainya.

Tanto mengatakan, berdasarkan hasil patroli relawan Polairud Polres Jember, belum banyak jumlah ubur-ubur yang muncul karena terdeteksi puluhan ekor. "Munculnya masih satu gerombolan dan jumlahnya belum terlalu banyak. Puluhan ekor kira-kira," urainya.

Karena itu jajaran Polsek Ambulu melakukan patroli rutin di Pantai Watu Ulo untuk mendeteksi kemunculan ubur-ubur baru di pesisir.

"Kami juga melakukan sosialisasi kepada pengunjung, jika menemui ubur ubur yang berbentuk seperti benang dengan warna kebiruan, jangan sampai disentuh atau diinjak. Dikhawatirkan mengeluarkan racun, karena kalau sampai kena akan berakibat fatal," tandas Tanto. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved