Berita Surabaya

Hari Raya Idul Adha 2024, Pemkot Surabaya Sebar Ratusan Hewan Kurban

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut berkurban pada Hari Raya Idul Adha 2024 ini. Ada 3 ekor sapi yang dikorbankan, dengan bobot masing-masing 1 ton

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga meninjau pemotongan hewan kurban di Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, Senin (17/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri, ikut berkurban pada Hari Raya Idul Adha 2024 ini.

Ada tiga ekor sapi yang dikorbankan, dengan bobot masing-masing mencapai 1 ton.

Sapi dari Wali Kota Cak Eri, menjadi tiga di antara 94 ekor sapi dan 30 ekor kambing yang menjadi hewan kurban dari Pemkot Surabaya.

Semua hewan kurban tersebut, disalurkan kepada seluruh warga Surabaya melalui musala, masjid, pondok pesantren dan panti sosial.

"Sebanyak tujuh di antaranya disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, juga di tempat lainnya seperti di Polres Tanjung Perak dan di masyarakat," kata Cak Eri saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).

Sebelum meninjau penyembelihan hewan kurban di Perusahaan Daerah (PD) RPH Surabaya, Cak Eri bersama ratusan masyarakat mengikuti salat Idul Adha di halaman Balai Kota Surabaya. Bertindak sebagai imam Salat Ied Ustadz Miftahul Arifin (Qori' Nasional) dan khotbah diisi oleh khotib KH Dhofir Ahmad.

Bagi Cak Eri, Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk berbagi sekaligus menjalankan perintah Allah SWT.

Selain itu, Hari Raya Kurban juga mewujudkan rasa ikhlas dan berbagi kepada sesama.

"Kita harus banyak belajar mengenai keikhlasan dalam berderma. Mencontoh, Nabi Ibrahim AS yang merupakan nabi kekasih Allah SWT yang begitu ikhlas mengorbankan segalanya untuk masyarakat," kata Cak Eri.

Karenanya, ia berharap, masyarakat Surabaya bisa mencontoh hal tersebut dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Jiwa-jiwa sosial dalam bermasyarakat ini, juga akan dipupuk Wali Kota Cak Eri dalam membentuk Kampung Madani.

"Bagaimana, umat manusia bisa mencontoh kebaikan para nabi dalam hal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan jiwa sosial yang tinggi, maka permasalahan-permasalahan di setiap perkampungan bisa diselesaikan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS," ujarnya.

Cak Eri juga berpesan kepada seluruh masyarakat, agar tidak membuang kotoran hewan kurban atau rumen secara sembarangan ke sungai. Pasalnya, hal tersebut akan membuat air sungai tercemar.

"Kalau mau dibuang taruh di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat, nanti akan ada petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengambilnya. Kotorannya ditempatkan di karung, ditaruh di TPS, jangan dibuang di sungai," imbaunya.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved