Berita Viral
Penyebab Kristianie Batal Ikut Seleksi Paskibraka Nasional Meski Nilai Tinggi, BPIP Beber Hasil Tes
Penyebab Kristianie Lumatalale batal ikut seleksi Paskibraka Nasional 2024, akhirnya terungkap.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Penyebab Kristianie Lumatalale batal ikut seleksi Paskibraka Nasional 2024, akhirnya terungkap.
Penyebab Kristianie batal ikut seleksi Paskibraka Nasional 2024 diungkap
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan, siswi SMA Negeri 3 Seram Bagian Barat, Maluku itu memiliki masalah kesehatan.
Hal tersebut berdasarkan hasil tes yang dijalani saat seleksi kesehatan di tingkat pusat.
"BPIP menyampaikan bahwa bakal calon Paskibraka yang akan mengikuti verifikasi di tingkat pusat, semuanya diwajibkan melaksanakan medical check up.
"Yang mencakup darah lengkap, fungsi ginjal (ureum kreatinin), fungsi liver (SGOT, SGPT), tes penyakit menular (anti HIV,VDRL,TPHA), urine, EKG dan rontgen Thorax PA," kata BPIP, dikutip dari keterangan pers.
"Berdasarkan hasil verifikasi administrasi kesehatan Calon Paskibraka dari Maluku oleh Panitia Pusat BPIP, Kristianie Lumatalale dinyatakan memiliki catatan medis yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan Calon Paskibraka Tingkat Pusat," ungkap BPIP.
Baca juga: Sosok Kristianie yang Batal Ikut Seleksi Paskibraka Nasional karena Diganti, Peraih Nilai Tertinggi
Tim Dokter Panitia Tingkat Pusat akhirnya tidak merekomendasikan Kristiane Lumatalale berangkat ke Jakarta karena mempertimbangkan kondisi kesehatannya.
Meski demikian, Kristiane tetap bisa mengikti proses menjadi Paskibraka tingkat provinisi di Maluku.
"BPIP mengimbau kepada semua bakal calon Paskibraka, agar senantiasa merawat dan menjaga kesehatan, mengingat pelaksanaan tugas seorang Paskibraka menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, untuk keberhasilan pelaksanaan upacara kenegaraan," kata BPIP.
Klarifikasi Panitia
Terpisah, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku yang juga Wakil Ketua Seleksi Daerah Anggota Paskibraka tingkat Provinsi, Daniel Indey membantah adanya isu soal nepotisme.
Seperti diketahui, muncul spekulasi bahwa peserta yang menggantikan Kristianie dan dua orang temannya merupakan titipan para pejabat di Maluku.
"Yang jelas hal itu tidak benar, saya yakin tidak benar kalaupun ada yang punya bukti silahkan dilaporkan," tegasnya.
Daniel mengaku, meski dinyatakan lolos, Kristianie dan tiga temannya wajib mengikuti tahapan akhir yakni pemeriksaan kesehatan sebelum akhirnya diberangkatkan ke Jakarta.

"Kristanie Lumatalale memang nilainya tertinggi, kita sudah tetapkan dia bersama tiga temannya lolos seleksi daerah dan siap untuk ikut seleksi nasional," kata Daniel, dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan empat siswa terpilih itu merupakan rangkaian dari seleksi calon anggota Paskibraka daerah yang harus dilewati.
"Dari tahapan medical chek up ini ternyata ada tiga orang yang hasilnya tidak memenuhi syarat kesehatan, salah satunya termasuk adik Kristianie ini. Saya tidak perlu menjelaskan masalahnya apa karena ini menyangkut rekam medis privasi orang ya," ungkapnya.
Karena ada tiga orang peserta yang tidak lolos syarat kesehatan, maka panitia memanggil kembali tiga peserta yang sebelumnya tidak lolos seleksi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Daniel mengaku pemanggilan tiga peserta yang baru untuk ikut tes kesehatan dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP.
"Tiga orang yang dipanggil ikut medical check up itu satu dari kabupaten Buru, satu dari Maluku Tengah dan satu lagi dari Ambon. Mereka bertiga ikut MCU sambil menunggu penetapan dari BPIP," ungkapnya.
Menurut Daniel, dari tiga peserta yang dipanggil belakangan untuk ikut medical check up hanya dua peserta yang memenuhi syarat kesehatan dan satunya tidak.
Baca juga: Nasib Kristianie, Peraih Nilai Tertinggi yang Batal Ikut Seleksi Paskibraka Nasional karena Diganti

"Tiga peserta yang ikut MCU belakangan itu hanya dua yang memenuhi syarat yaitu siswi atas nama Arum Lestari dari Buru dan Tawainela dari Maluku Tengah sementara Itin Wenno dari Ambon tidak direkomendasikan" ungkapnya.
"Karena ada satu peserta yang tidak direkomendasikan maka dicari lagi satu peserta baru," tambahnya.
Satu peserta tambahan yang dipilih panitia diketahui bernama Mesial Salamony. Daniel mengakui satu peserta tambahan itu ikut diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti seleksi nasional tanpa mengikuti tes kesehatan seperti peserta lainnya.
Alasannya, peserta tersebut tidak punya waktu cukup untuk ikut tes kesehatan, sebab waktu keberangkatan peserta ke Jakarta sudah semakin dekat.
"Satu pengganti ini namanya Mesial Salamony. Itu karena hasilnya keluar hari Jumat itu sudah menjelang malam, sehingga kondisinya sudah tidak ada pelayanan di rumah sakit, setelah berkoordinasi dengan BPIP diambil kebijakan untuk Mesial Salamony ini ikut MCU di Jakarta," ungkapnya.
Adapun para peserta yang dinyatakan lolos berangkat dari Ambon menuju Jakarta pada 9 Juni 2024.
Menurut Daniel, setibanya di Jakarta para wakil Maluku itu juga mengikuti pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan.
"Mereka yang berangkat itu termasuk Misiel Salamony saat tiba di Jakarta langsung di jemput panitia untuk jalani MCU lagi," katanya.
Kristianie Lumatalale
surabaya.tribunnews.com
BPIP
Paskibraka Nasional 2024
SURYA.co.id
Paskibraka 2024
Tabiat Abay Fotografer yang Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Ada Video Detik-detik Terakhir |
![]() |
---|
Gelagat Bripda Rohmat Sopir Rantis Brimob Sebelum Lindas Affan Driver Ojol hingga Tewas, Fokus Ini |
![]() |
---|
Arti Tulisan ACAB dan 1312 yang Viral di Medsos, Berawal dari Inggris hingga Jadi Slogan Global |
![]() |
---|
Ucapan Ini Buat Penculik Bos Bank Plat Merah Minta Bayaran Naik, Singgung Institusi Penegak Hukum |
![]() |
---|
Usai Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Prabowo Beri Rumah, Dedi Mulyadi Asuh Adiknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.