Bberita Olahraga

Ratusan Atlet Disabilitas Bersaing Jadi Juara Peparprov Jatim 2024 di Unesa

Antusiasme atlet disabilitas tampil di Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) Jawa Timur II 2024 cukup tinggi

Editor: Fatkhul Alami
Dok Dispora Jatim
Sebanyak 357 atlet disabilitas bersaing menjadi juara pada Peparprov 2024 yang dilangsungkan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), 13-16 Juni 2024. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Antusiasme atlet disabilitas tampil di Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) Jawa Timur II 2024 cukup tinggi. Sebanyak 357 atlet disabilitas akan bersaing menjadi juara pada Peparprov 2024 yang dilangsungkan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), 13-16 Juni 2024.

Atlet sebanyak 357 itu berasal dari 37 kabupaten/kota se-Jatim. Kabupaten Probolinggo absen di Peparprov Jatim 2024 lantaran kepengurusan NPCI (organisasi yang mewadahi atlet disabilitas) belum terbentuk.

Ratusan atlet disabilitas tersebut akan terjun berebut menjadi yang terbaik di tiga cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Peparprov Jatim 2024.

Tiga cabor yang dipertandingkan di Peparprov Jatim2024, yakni boccia, atletik dan voli duduk. Semua dipertandingkan atau diperlombakan di Unesa.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, M Ali Kuncoro menjelaskan, event ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terhadap prestasi para penyandang disabilitas di bidang olahraga.

“Ini sebuah semangat bahwa semua sama, dan pemprov adalah pemerintahan yang inklusif semua memiliki persamaan hak tidak ada yang kita beda-bedakan,” sebut Ali Kuncoro di GOR Basket Unesa, akhir pekan ini.

Ali Kuncoro menegaskan, terpenting event ini melakukan pembinaan bibit atlet paralimpik yang ada di Jatim. Apalagi, pada Oktober 2024 mendatang akan ada Peparnas di Solo.

“Ini semua bagian promdeg yang bagus, kami akan kirim mereka yang terbaik ke Peparnas di Solo bulan Oktober nanti,” terang Ali Kuncoro.

Ali menambahkan, pihaknya akan rutin menggelar Peparprov sebagai ajang pembibitan atlet penyandang disabilitas.

"Rencana akan kita gelar bergilir tuan rumahnya, tidak selalu di  Surabaya, biar masing-masing daerah terpacu. Selain itu agar atlet penyandang disabilitas mendapat perhatian dari pemerintah daerahnya masing-masing," terang pria yang juga Pj Wali Kota Mojokerto ini.

Ketua NPCI Jatim, Imam Kuncoro memberi apresiasi atas dukungan Pemprov Jatim sehingga event ini dapat terselenggara.

Menurut Imam, event ini penting sebagai pembinaan atlet-atlet paralimpik yang ada di Jatim agar bisa meraih prestasi terbaik di ajang tertinggi nasional maupun internasional.

“Kami ada empat atlet yang akan membela Indonesia di Paralimpiade. Kami mohon doa restu agar empat atlet ini bisa mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di Paris nanti,” ucap Imam.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved