Berita Surabaya

Bank Maspion Proyeksikan Pertumbuhan Kredit dan DPK Capai 40 Persen dan 41 Persen di 2024

Bank Maspion telah menetapkan target pertumbuhan kredit untuk tahun 2024 yang diproyeksikan tumbuh sebesar kurang lebih 40 persen

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Dari kiri: Dir Kredit & Resiko Ivan Adrian Sumampouw, Dir Operasional Iis Herijati, Direktur Utama Charoensiddi (tiga kiri) dan Dir Marketing Theresia Endah Winarni pada Public Expose PT Bank Maspion Indonesia Tbk 2024, Kamis (13/6/2024). Bank Maspion telah menetapkan target pertumbuhan kredit untuk tahun 2024 yang diproyeksikan tumbuh sebesar kurang lebih 40 persen dan pertumbuhan DPK sebesar kurang lebih 41 persen. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Maspion telah menetapkan target pertumbuhan kredit untuk tahun 2024 yang diproyeksikan tumbuh sebesar kurang lebih 40 persen dan pertumbuhan DPK sebesar kurang lebih 41 persen.

Target tersebut disampaikan setelah memperhatikan prospek perekonomian Indonesia untuk tahun 2024 serta dengan pertimbangan pada faktor risiko eksternal maupun internal.

"Kami terus berupaya menjaga likuiditas pada tingkat yang memadai, LOR Bank diproyeksikan pada level 98,25 persen pada akhir tahun 2024," kata Theresia Endah Winarni, Direktur Marketing Bank Maspion, saat public expose di Surabaya, Kamis (13/6/2024).

Bank Maspion juga telah menyiapkan langkah strategis untuk mencapai target di tahun 2024 ini, di antaranya dengan meningkatkan Current Account Saving Account (CASA).

"Dengan meningkatkan CASA, maka kami akan terus melakukan langkah-langkah strategis dengan melanjutkan dan meluncurkan berbagai tacticals program di sepanjang tahun 2024," jelas Theresia.

Dari sisi penyaluran kredit serta untuk pemenuhan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), Bank tidak hanya akan menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM secara langsung.

Namun Bank juga akan menyalurkan kredit kepada debitur-debitur yang juga dikategorikan dalam klasifikasi RPIM.

"Di samping itu, Tresuri juga telah menetapkan sejumlah fokus strategi yang akan dijalankan yakni dengan meluncurkan produk-produk trade dan tresuri sebagai salah bentuk langkah yang akan dilakukan Bank dalam meningkatkan fee-based income," ungkap Theresia.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis kedepannya, Bank akan melanjutkan transformasi dari sisi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan beberapa perubahan untuk mendukung strategi Bank dan unit bisnis, terutama untuk mencapai produktivitas yang optimal dan memenangkan kompetisi bisnis di pasar.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, yang menyebutkan, dengan adanya dukungan dari KasikornBank, Bank Maspion berkomitmen untuk memperluas cakupan bisnis Perseroan.

"Tidak hanya berfokus pada pembiayaan UMKM dan commercial tetapi Perseroan juga akan berfokus ke pembiayaan pada segmen corporate dan ritel," kata Kasemsri.

Pada Tahun 2023, dapat terlihat bahwa Bank menunjukkan peningkatan portfolio kredit yang cukup agresif dengan mencatat pertumbuhan sebesar 50,834.

Selain itu perpindahan Kantor Pusat Bank Maspion ke Pakuwon Tower mencerminkan ekspansi strategis yang dilakukan oleh Bank Maspion setelah adanya perubahan pemegang saham pengendali oleh Kasikornbank (KBank) pada 2022 untuk membangun Citra publik dan memperkenalkan Bank Maspion sebagai bagian dari KBank Group.

"Dari sisi Teknologi dan SDM kami memposisikan diri melihat tren yang mengarah pada transformasi digital serta pengelolaan SDM Bank Maspion yang menitikberatkan pada pengembangan pola pikir yang agile dengan memastikan keselarasan dengan visi dan misi Bank," tambah Kasemsri.

Dengan memprioritaskan kualitas tersebut, Bank Maspion mampu mengembangkan SDM yang dinamis dan mudah beradaptasi serta memiliki kemampuan untuk menghadapi lanskap bisnis yang terus berubah dengan cepat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved