Berita Viral

Gelagat Oknum Petugas Dishub Jakarta saat Tega Palak Sopir Truk: Rp 50 Ribu Saja Buat Rokok

Gelagat seorang oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Jakarta diduga palak sopir truk viral di media sosial.

instagram
Tangkap layar Gelagat Oknum Petugas Dishub Jakarta saat Tega Palak Sopir Truk. 

SURYA.co.id - Gelagat seorang oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Jakarta diduga palak sopir truk viral di media sosial.

Oknum petugas Dishub tersebut tampak basa-basi untuk menakut-nakuti si sopir truk.

Bahkan akhirnya ia meminta uang Rp 50 ribu untuk beli rokok.

Mengutip video yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck, peristiwa pemalakan tersebut diduga terjadi pada Jumat, 7 Juni 2024 kemarin.

"Negosiasi nganu antara petugas Dishub dengan sopir pickup. Lokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta," tulis akun tersebut dikutip Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Nasib Petugas Dishub Polisikan Pedagang Martabak Dipalak, Bobby Nasution Minta Dicabut, Disanksi?

Berdasarkan percakapan dalam video yang beredar, petugas Dishub tersebut mendatangi sang sopir di kabin mobilnya dengan segaram lengkap mirip Dishub dengan rompi berwarna oranye dan hitam.

Sang sopir pickup itu mengaku diberhentikan oleh petugas Dishub lainnya, sebelum kemudian bertemu dengan petugas Dishub dalam video tersebut.

Artinya dia diberhentikan dua kali oleh Dishub karena dibilang melanggar aturan lalu lintas.

Sang sopir mengaku bahwa mobil yang dikendarai itu memang ada yang salah dari uji kelayakan kendaraan bermotor atau uji KIR.

Dia menegaskan, petugas Dishub yang pertama menghentikan mobilnya sudah mengizinkan dirinya melintas dengan catatan agar segera mengurus uji KIR.

"Aku kan tadi sudah ngakuin salah di sono pak. Pas di berhentiin di sana. Alhamdulillah komandan di sana ya ngasih (jalan) ibaratnya," ujar sang sopir kepada petugas Dishub kedua yang menyetopnya.

"Komandan di sana lebih enak malah cuman ngasih salah. Sana saja ga minta toleransi cuman ngasih ya saran kalo bisa secepatnya di urus," imbuhnya menegaskan.

Sayangnya, alasan itu tidak dapat diterima oleh petugas Dishub tersebut dan bersikeras meminta uang sebagai bentuk pengertian untuk membeli rokok.

"Pengertian situ saja kalau petugasnya kan udah ngertiin nih ya kan ada maklumin tinggal situ saja ngertiin saja, ngerti apa nggak gitu," ujar petugas Dishub.

"Ya seenggak-enggaknya uang rokok lah mana ada di Jakarta kencing saja saya bayar," timpalnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved