Berita Surabaya

Thailand Ajak Kadin Surabaya Perkuat Kerja Sama Sektor Ekonomi

Minister Counsellor (Investment) Thailand Chatchadaporn Krungkasem melakukan kunjungan ke Kadin Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Ketua Umum Kadin Surabaya, HM Ali Affandi, saat menerima kunjungan dari Minister Counsellor (Investment) Thailand Chatchadaporn Krungkasem didampingi oleh Honorary Consul Onny AM Almasyhur. 

Ia berharap kolaborasi dan kerjasama ini akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

"Kami cukup senang dengan tawaran ini. Kami ingin bertukar informasi tentang apa yang dibutuhkan Thailand dan apa yang bisa ditawarkan Surabaya untuk Thailand. Sehingga kerjasama ini bisa memberikan multiplier effect bagi kedua belah pihak," kata Andi, panggilan akrab HM Ali Affandi Andi La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dia juga mengungkapkan, memang Thailand saat ini tengah digandrungi oleh wisatawan dari Indonesia.

Selain destinasi wisatanya cukup manarik, harga berbagai jenis kuliner, produk fashion dan lainnya juga cukup murah.

Begitu juga industri perfilman Thailand, dengan diputarnya film 'How to Make Millions Before Grandma Dies', ia yakin bisa mengangkat industri perfilman Thailand di Indonesia.

"Film Thailand juga punya pasar di Indonesia, khusunya Surabaya. Untuk itu, harus bisa berkolaborasi dan mengundang production house untuk datang ke Surabaya untuk mengembangkan potensi industri kreatif," terang Andi.

Selain itu, ada beberapa peluang kerjasama di sektor agrikultur untuk suplai sayur dan buah segar dari Jatim.

Dan Surabaya punya infrastruktur pendukungnya seperti pelabuhan, meskipun masih perlu diperbaiki kualitas dan percepatan dalam pelayanannya.

Kerja sama ini akan semakin mudah dilaksanakan mengingat adanya surat edaran untuk perusahaan agar bergabung ke Kadin.

"Ini bisa mempermudah untuk improve bisnis dan memetakan potensi ekonomi Surabaya," ujar Andi.

Apalagi ada keinginan pelaku usaha Surabaya untuk melakukan kunjungan ke Thailand untuk belajar tentang IT, khususnya tentang Artificial Intelligence (AI) dan big data.

"AI, big data, adalah sebuah kebutuhan dan Kadin tertarik untuk berkunjung ke Wangchan Valley, Silicon Valley-nya Thailand," papar Andi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Charly Raya, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Internasional Kadin Kota Surabaya.

Dia menyebut, Surabaya adalah sebuah kota yang terbuka dengan berbagai investasi, karena keragaman demografi dan potensi ekonominya.

"Surabaya juga punya tourism yang unik di kawasan kota tua yang menggambarkan kultur Eropa, Cina, dan Arab yang pernah ada di Surabaya. Juga ada potensi-potensi lain yang lama terkubur dan harus bisa dibangkitkan kembali, seperti THR yang pernah jaya sebagai pusat Perdagangan elektronik dan IT di wilayah Indonesia Timur serta tempat berkumpul dan hiburan," pungkas Charly.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved