Berita Viral
Nasib Emak-emak Nekat Boncengan 6 Tanpa Helm, Polisi Mau Nilang Malah Kesulitan Gegara Plat Nomor
Beginilah nasib emak-emak di Makassar yang viral naik motor boncengan 6 tanpa mengenakan helm. Mau ditilang malah polisi kesulitan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Beginilah nasib emak-emak di Makassar yang viral naik motor boncengan 6 tanpa mengenakan helm.
Emak-emak tersebut bakal dikenakan tilang oleh polisi.
Namun, polisi kini malah kesulitan menemukan identitas emak-emak tersebut lantaran plat nomornya tak terdaftar.
Diketahui, unggahan video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengendarai motor sambil berboncengan enam viral di media sosial, Instagram.
Parahnya lagi, mereka juga berkendara tanpa menggunakan helm dan melintas di jalan raya yang tengah ramai kendaraan.
Baca juga: 3 Fakta Emak-emak di Palembang Nekat Boncengan 7 Tanpa Helm, Ngaku Terpaksa karena Buru-buru
Dari video yang beredar, tampak ibu-ibu itu melintas di jalan raya berboncengan enam yang mayoritas penumpangnya merupakan pelajar.
Terlihat juga satu bocah laki-laki yang dibonceng di bagian depan. Aksi berbahaya itu direkam oleh pengendara lain hingga videonya viral.
Dari informasi, aksi ibu-ibu nekat itu terjadi di ruas Jalan Veteran, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (4/6/2024) siang.
Diduga kuat, ibu-ibu itu nekat berboncengan enam saat menjemput anaknya yang baru saja pulang sekolah.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pencarian terhadap pengendara motor yang videonya viral tersebut.
Mamat menyebutkan, pihaknya terkendala lantaran pelat kendaraan roda dua milik ibu-ibu itu tidak terdaftar di Subdit Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident) Polda Sulsel.
"Nomor polisi kendaraan tersebut tidak terdaftar di Regident, kemungkinan pelat gantung atau tidak pernah bayar pajak sama sekali dan terhapus otomatis dari data registrasi," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Kata Mamat, ibu-ibu itu bakal dikenakan sanksi tilang dan telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 106 ayat 8 dan ayat 9.
"Tidak dibenarkan dan diharapkan bagi semua pengendara motor tidak bonceng lebih dari dua, ini sangat bahaya dan melanggar," ucapnya.
Mamat menjelaskan, ibu-ibu ini bakal dijatuhi sanksi tilang dan denda sebesar Rp 250.000.
"Sudah pelanggaran sesuai UU No 22 Tahun 2009. Lebihi batas penumpang, tidak pakai helm. Denda Rp 250.000," tandasnya.
Sebelumnya, aksi emak-emak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berboncengan 7 orang, viral di media sosial.
Aksi nekat emak-emak itu terjadi di Jembatan Ampera, Palembang, Kamis (18/1/2024).
Dalam video viral di media sosial, diketahui bahwa 7 orang itu terdiri dari empat orang dewasa dan tiga anak-anak.
Mereka duduk bersama di motor matic jenis Yamaha LEXI bernopol BG 4787 ADX.

Mereka naik motor tanpa menggunakan alat pengaman kepala alias helm.
Fakta dibalik video viral pengendara motor nekat bonceng 7 terkuak.
Kepada polisi, pengendara motor roda dua (R2) nekat bonceng 7 mengaku panik lantara mengetahui ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.
"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang," ungkap Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra dikutip dari Sripoku.com.
Karena panik, lanjut Emil, karena hanya memilik satu kendaran motor maka mereka nekat bonceng 7.
"Oleh itulah mereka nekat bonceng 7, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir.
Nah videonya viral itu saat berada diatas jembatan Ampera," tutup Emil.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra secara tegas menyatakan, bahwa tidak main main memberikan saksi kepada pengendara R2 dan R4 yang melakukan pelanggar lalu lintas.
Termasuk pada pengendara yang nekat boceng 7.
"Benar pengandara ini sudah kita amankan, begitu kita mengetahui viral di medsos dengan cepat kita amankan 7 orang tersebut," ungkap AKBP Emil.
"Kita berikan sanksi tilang," imbuhnya.
Lanjut Emil, untuk kendaraan mereka R2 sudah diamankan juga.
"Kendaran kita amankan," tutup Emil.
Kendati begitu, AKBP Emil enggan menyebutkan identitas pengendara viral itu.
"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama-nama 7 orang tersebut, karena mereka koperatif saat dilakukan pengamankan dan pemanggilan ke Polrestabes, Palembang," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Ibu-ibu di Makassar Nekat Boncengan 6 Tanpa Helm, Polisi: Nomor Kendaraan Tidak Terdaftar".
Tetangga Kaget Dwi Hartono Jadi Tersangka Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Sosok Aslinya Terungkap |
![]() |
---|
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.