Berita Gresik
Serikat Pekerja di Gresik Desak Program Tapera Dicabut, Tuding Pemerintah Membebani Kaum Buruh
pihaknya tegas mendesak pemerintah mencabut program Tapera yang memaksa para buruh menabung dengan dalih untuk menyediakan perumahan
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSPKEP – KSPI) Jawa Timur menuntut agar Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi pekerja dicabut, karena sangat membebani kaum buruh.
Ketua FSPKEP – KSPI Jawa Timur, Apin Sirait mengatakan, Tapera sudah jelas mempersulit ekonomi kaum buruh. Selain itu, program pemerintah itu akan mengakibatkan daya beli kaum buruh menurun, karena hasil kerja buruh akan terpotong lagi untuk iuran Tapera.
"Kewajiban pemerintah adalah mengatur perumahan buat rakyat atau buruh, bukan malah membebankan Tapera kepada buruh," kata Apin melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (4/6/2024).
Apin menambahkan, pihaknya tegas mendesak pemerintah mencabut program Tapera yang memaksa para buruh menabung dengan dalih untuk menyediakan perumahan itu. "Tapera menyusahkan kaum buruh, maka harus dihapus atau dicabut program Tapera tersebut," tegasnnya.
Dari permasalahan program Tapera, Apin menilai bahwa pokok masalah perburuhan adalah pada Undang-undang Omnibuslaw, sehingga peraturan yang tidak memihak pada buruh harus dihapus.
"Omnibuslaw adalah biang keladi dari semua masalah yang selama ini timbul dan merugikan kaum buruh. Kita akan terus menyuarakan penolakan, dan Tapera harus dicabut," katanya.
Ia menilai masih banyak permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia yang tidak diselesaikan pemerintah. Sekarang beban buruh sudah berat tetapi pemerintah justru kembali menggerogoti gaji buruh dengan Tapera.
Salah satu masalah perburuhan adalah keterlambatan pemberian hak para buruh di pabrik sandal dan sepatu di PT PT Newera Rubberindo, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
"Putusan hakim Hubungan Industrial sudah jelas, memberikan hak-hak bagi para pekerja yang menuntut kekurangan THR dan menuntut kekurangan gaji. Namun sampai hampir empat tahun belum juga diterima. Ini bukti pemerintah tidak hadir untuk rakyat," katanya. *****
Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)
kontroversi Tapera
buruh Jatim tolak program Tapera
potongan Tapera makin mengikis gaji buruh
buruh Gresik desak Tapera dicabut
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.