SURYA Kampus
Izin Fakultas Kedokteran Disetujui, UK Petra Surabaya Mulai Terima Mahasiswa Kedokteran di 2024 Ini
Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya secara resmi membuka Fakultas Kedokteran.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya secara resmi membuka Fakultas Kedokteran.
Fakultas Kedokteran UK Petra Surabaya ini berfokus pada kesehatan remaja berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 319/E/O/2024.
Dekan FK UK Petra, Prof Dr dr Nancy Margarita Rehatta SpAn-TI Subsp NAn(K) Subsp MN(K), mengungkapkan bahwa kuota perdana yang dibuka untuk calon mahasiswa kedokteran pada tahun ajaran 2024/2025 ini mencapai 50 orang.
Rita, sapaan akrab Nancy Margarita Rehatta, mengungkapkan FK UK Petra juga dilengkapi dengan kurang lebih 40 tenaga pengajar atau dosen, 10 Laboratorium Biomedik, dan beberapa fasilitas penunjang seperti Ruang Baca, Ruang Tutorial, dan ruang pembelajaran berteknologi VR (Virtual Reality).
Sedangkan untuk Laboratorium Biomedik yang menjadi unggulan adalah Laboratorium Anatomi & Anatomi Digital, serta Laboratorium Fisiologi & Fisiologi Digital.
Kedua laboratorium itu dilengkapi dengan alat yang paling canggih dan terkini di bidang kedokteran.
“Dibukanya FK UK Petra ini harapannya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia, terutama di daerah terpencil. Untuk menyongsong perkembangan di era digitalisasi, kami juga berkomitmen menghasilkan dokter yang punya kemampuan di bidang Health Informatics,” tambah Guru Besar sekaligus dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif itu.
Fokus pada kesehatan remaja diambil karena hal ini terbilang sangat krusial di Indonesia untuk menyiapkan generasi yang berkualitas.
Wakil Dekan 1 FK UK Petra, dr Nur Flora Nita Taruli Basa Sinaga MKes SpOT SH MH, menambahkan masa remaja merupakan periode transisi dari anak-anak ke dewasa, dan menjadi masa-masa yang cukup penting.
Namun ia mengungkapkan bahwa saat ini, masih belum ada Fakultas Kedokteran yang memiliki perhatian khusus terhadap hal tersebut.
"Padahal, masa remaja selalu beriringan dengan permasalahan yang cukup kompleks. Mulai dari isu kesehatan hingga kehidupan sosial. Inilah yang ingin difokuskan oleh FK UK Petra, yaitu bagaimana para calon dokter lulusannya mampu memiliki perhatian yang baik terhadap kesehatan remaja," urainya.
Di sisi lain, untuk mencapai tujuan tersebut, seorang dokter juga harus memiliki pemahaman akan Health Informatics.
Para calon dokter yang belajar di FK UK Petra, berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang Health Informatics, seperti mulai dari penggunaan rekam medis elektronik, wearable device untuk mengukur kesehatan seseorang, hingga penerapan teknologi seperti telemedicine.
“Dengan begitu, lulusan dokter dari FK UK Petra akan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk menggunakan teknologi-teknologi di bidang kesehatan. Mengingat Indonesia adalah negara Kepulauan, sehingga para dokter di masa depan diharapkan mampu menjangkau masyarakat sampai ke pelosok Nusantara, dengan bantuan dari teknologi itu,” tegasnya.
Sementara itu, Prof Dr (HC) Ir Rolly Intan MASc DrEng, Direktur Eksekutif YPTK (Yayasan Perguruan Tinggi Kristen) Petra mengungkapkan pembukaan FK UK Petra merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.
Mahasiswa Dua Negara Rancang Struktur Bambu Kinetik di Surabaya |
![]() |
---|
UT Gelar Career Fair Perdana di Surabaya, 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja |
![]() |
---|
FK Unusa Surabaya Kampanyekan Cegah Penyakit Jantung dengan Gaya Hidup Aktif |
![]() |
---|
Sosok As Syifa Adn, Mahasiswa Unair yang Juarai Kompetisi Menyanyi Tingkat Internasional |
![]() |
---|
Sosok Eifie Gadis Disabilitas Bisa Kuliah Gratis di UGM Berkat Hobi Lari, Ingin Wujudkan Impian Ayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.