SURYA Kampus

Mahasiswa Dua Negara Rancang Struktur Bambu Kinetik di Surabaya

Kegiatan ini merupakan bagian dari program internasional Bamboo Nation 2025 yang diselenggarakan PCU dan Universitas Ciputra Surabaya

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
BAMBU KINETIK - Suasana beberapa peserta mahasiswa didampingi dosen saat mempersiapkan struktur bambu kinetik dalam Bamboo Workshop: Kinetic Bamboo Structure 2.0 di Petra Christian University (PCU), Kamis (7/8/2025). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 28 mahasiswa dari empat universitas di Indonesia dan Tiongkok merancang dan merakit struktur bambu kinetik dalam Bamboo Workshop : Kinetic Bamboo Structure 2.0 di Petra Christian University (PCU), Surabaya, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program internasional Bamboo Nation 2025 yang diselenggarakan PCU dan Universitas Ciputra, bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) serta Xi’an Jiaotong-Liverpool University (XJTLU).

Esti Asih Nurdiah, dosen Arsitektur PCU sekaligus penanggung jawab acara menjelaskan workshop ini fokus pada9 integrasi desain kinetik dalam konstruksi bambu, termasuk penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dalam proses perakitan.

"Mahasiswa diajak membangun struktur bambu berbentuk cangkang silindris dengan mekanisme Scissor-Like Element (SLE). Dengan struktur berukuran bentang 4,3 meter dan panjang 10 meter yang dirancang untuk dapat dibuka dan ditutup secara manual," urainya.

Baca juga: Dosen PCU Surabaya Bagikan Cara Hemat dan Ramah Lingkungan Daur Ulang Baju Lebaran

Menurut Esti, teknologi AR digunakan sebagai panduan visual dalam proses fabrikasi bambu, menggantikan cetakan fisik yang biasanya dibutuhkan untuk membentuk struktur kompleks.

“AR dimanfaatkan dalam tahap marking dan coding batang bambu sebelum dirakit menjadi struktur utuh. Ini meningkatkan presisi dan efisiensi dalam pembangunan,” ujarnya.

Ia menambahkan, workshop ini merupakan hasil riset kolaboratif lintas kampus, melibatkan aspek sistem mekanika, desain komputasi, hingga sambungan struktural berbasis bambu.

"Kegiatan ini juga menjadi ajang eksperimen arsitektur yang menggabungkan material lokal bambu dengan pendekatan desain modern, sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan,"pungkasnya.

Tahun sebelumnya, workshop bertema serupa digelar di Bali oleh UNPAR, sebagai bagian dari rangkaian tahunan Bamboo Nation yang telah berjalan sejak 2014.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved