Berita Gresik

Meriahnya Sedekah Bumi Atas Panen Melimpah di Gresik, Tumpeng 2 Meter Ludes Dalam 15 Menit

Acara sedekah bumi itu dihadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad sugiyono
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani membagikan beberapa isi tumpeng raksasa untuk warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas saat acara sedekah bumi, Sabtu (1/6/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK – Masyarakat Indonesia memang memiliki tradisi bersyukur yang tinggi, sebagai bagian dari apresiasi atas limpahan rezeki dari Yang Maha Pemurah. Begitu pula saat panen melimpah, masyarakat Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik berbaur dalam sedekah bumi dan pagelaran wayang kulit.

Pesta rakyat setiap masa panen itu diadakan di halaman balai desa, Sabtu (1/6/2024) malam. Ada tumpeng raksasa yang menjadi rebutan masyarakat dan ludes dalam waktu 15 menit.

Kegiatan sedekah bumi itu sebagai wujud syukur atas nikmat yang melimpah dari hasil panen sawah dan tambak di wilayah Desa Kedanyang. Sehingga dirayakan dengan selamatan dan pentas seni wayang kulit disertai musik dangdut.

Acara sedekah bumi itu dihadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Kades Kedanyang, Ahmad Mustofa menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama dari masyarakat Desa Kedanyang yang selalu semangat dalam melaksanakan sedekah bumi.

“Kegiatan ini bentuk rasa syukur warga Desa Kedanyang dan sebagai bentuk kerukunan antar masyarakat serta menjaga kelestarian kearifan lokal yang sudah turun temurun dari para leluhurnya untuk mengadakan rasa syukur berupa sedekah bumi. Pesan dari leluhur, jangan lupa bersyukur apa yang diberikan oleh Allah,” kata Mustofa.

Kegiatan itu dalam rangka melestarikan budaya leluhur untuk mensyukuri nikmat Allah yang diberikan melalui hasil panen yang melimpah. Sehingga diadakan juga pentas seni wayang kulit. “Atas nikmat yang diberikan Allah, kita menggelar sedekah bumi setiap tahun,” katanya.

Dalam sedekah bumi, setiap warga membawa makanan dan buah-buahan hasil bumi untuk dimakan bersama. Sedangkan panitia membuat tumpeng raksasa yang diperebutkan oleh masyarakat.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani membagikan beberapa isi tumpeng raksasa kepada masyarakat, anak-anak dan orang dewasa langsung berebut. Dalam waktu singkat tumpeng setinggi dua meter ludes.

Bupati Gus Yani mengatakan, tradisi sedekah bumi sangat bernilai positif untuk kerukunan antar warga. Sehingga diharapkan masyarakat selalu bersyukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah.

“Mudah-mudahan ini menjadi amalan kita dalam bersih-bersih desa dan sebagai rasa syukur dalam menikmati rasa syukur kepada Allah. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini bisa memberi manfaat buat masyarakat Kedanyang,” kata Gus Yani. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved