Beranda Grahadi
Pj Gubernur Adhy Karyono Pamerkan Ekonomi Jatim Tumbuh 4,8 Persen di Triwulan I 2024
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, memamerkan kinerja ekonomi Jatim pada Triwulan I tahun 2024 yang tumbuh positif sebesar 4,81 persen.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, memamerkan kinerja ekonomi Jatim pada Triwulan I tahun 2024 yang tumbuh positif sebesar 4,81 persen.
"Angka pertumbuhan ekonomi ini sekaligus menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,07 persen," kata Adhy, Jumat (31/5/2024).
Lebih lanjut ia menejelaskan bahwa kinerja perekonomian Jawa Timur didominasi oleh kontribusi industri pengolahan sebesar 31,54 persen.
Kemudian diikuti sektor perdagangan sebesar 19,01 persen, dan disusul sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 9,71 persen.
Adhy menjelaskan kondisi sektor keuangan di Jatim pun secara umum sangat kondusif yang tercermin dari indikator-indikator perbankan yang positif.
Pada Februari tahun 2024 jumlah dana pihak ketiga atau DPK bank umum mengalami peningkatan signifikan sebesar 6,97 persen (y on y) yaitu Rp 761 triliun.
"Penyaluran kredit perbankan di Jawa Timur juga tumbuh sebesar 8,01 persen (y on y) sebesar Rp 697 triliun," ucapnya.
Selain itu, indikator kredit macet atau non performing loan (NPL) di Jawa Timur terjaga di bawah 4 persen yaitu sebesar 3,34 persen.
Indikator lain yaitu kecukupan modal capital adequacy ratio (CAR) juga tercatat sangat baik sebesar 35,80 persen.
"Capaian tersebut cukup resilien untuk mengantisipasi potensi resiko di masa datang, dan penyaluran kredit di Jawa Timur tercatat memiliki kualitas yang baik," ungkapnya.
Di sisi lain, Adhy juga menyampaikan, bahwa pada Triwulan (TW) I Tahun 2024 capaian realisasi investasi Jatim mencapai Rp 36,2 triliun atau sebesar 36,2 persen dari target yang sudah ditetapkan.
Secara y-o-y angka tersebut meningkat 20,7 persen dibanding TW I 2023 sebesar 30 persen.
Angka tersebut terbagi pada kontribusi PMDN sebesar 20,1 persen atau senilai Rp 20,1 trilliun.
Sementara PMA tercatat sebesar 16,1 persen atau senilai Rp 16,1 trilliun.
"Capaian PDRB Jatim Tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa," ungkapnya.
Produksi Ikan Nelayan Jatim Capai 1Juta Ton/Tahun, Gubernur Khofifah Tekad Wujudkan Ini |
![]() |
---|
Tunggu Juknis Program Makan Bergizi Gratis, Pj Adhy Karyono Pastikan Kesiapan Anggaran di APBD Jatim |
![]() |
---|
282 Hewan Ternak Mati dari 6072 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Peternakan Jatim Lakukan Ini |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru 2025, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Gelar Dzikir dan Doa Bersama |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Naik, Komisi B DPRD Jatim akan Panggil Dinas Peternakan Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.