Berita Mojokerto
Menteri ATR AHY Deklarasikan Kota Mojokerto Lengkap 2024, Pj Ali Kuncoro: Aset Pemkot Terlindungi
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendeklarasikan Kota Mojokerto sebagai Kota Lengkap Tahun 2024.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendeklarasikan Kota Mojokerto sebagai Kota Lengkap Tahun 2024.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengatakan apresiasi terhadap seluruh pihak khususnya BPN Kota Mojokerto dalam penyertifikatan aset-aset milik Pemkot Mojokerto.
“Saya sampaikan BPN Kota Mojokerto sudah mendukung Pemerintah Kota Mojokerto untuk melindungi aset-aset negara. Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendaftarkan aset yang ada, sehingga semua bisa mendapatkan sertifikat,” jelasnya, Jumat (31/5/2024).
Ia mengungkapkan data pertanahan yang kini sudah ada, dapat meminimalisir permasalahan terkait tanah dan meningkatkan investasi di Kota Mojokerto.
“Status yang jelas memberikan adanya kepastian, termasuk dengan status kepemilikan tanah. Investor yang datang ke Kota Mojokerto akan menjadi tenang, karena memiliki data yang lengkap dan kepastian hukum untuk bisa berinvestasi,” bebernya.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, Carso Ahdiat mengungkapkan Kota Mojokerto sebagai kota lengkap yakni, semua bidang tanah di Kota Mojokerto semuanya sudah terukur dan terpetakan.
“Bukan berarti semua tanah tidak ada masalah, tetapi dengan terukur dan terpetakan itu semua terdekteksi yang sudah masalah dan berpotensi akan timbul masalah. Sehingga penyelesaiannya itu akan lebih mudah karena kita sudah mengantisipasi dari awal,” ungkapnya.
Dikatakan Carso, ada sekitar 48.000 bidang tanah dan hampir 46.000 bidang sudah bersertipikat di Kota Mojokerto.
Sedangkan lainnya sudah terukur namun ada yang belum disertifikatkan, bidang tanah tersebut meliputi jalan, sungai, trotoar.
“Saya punya program semua yang sudah clear dan clean, semua aset negara baik Pemerintah Kota maupun nasional, wakaf, punya gereja, punya badan keagamaan kita sertipikatkan semua. Perkara nanti ada wakaf baru, ada perolehan baru itu lain cerita. Tetapi yang sudah clear and clean mari kita sertipikatkan,” cetusnya.
Menurut dia, pihaknya juga menyatakan siap bersinergi dengan semua stakeholder terkait pemanfaat data pertanahan.
“Kita harapkan semua data tanah yang sudah lengkap ini bisa dimanfaatkan oleh semua stakeholder yang ada. Kita lakukan MoU dengan stakeholder manapaun untuk penggunaan data lengkap. Kalau pemda membuat peta tematik, di mana lokasi UKM, tematik rawan banjir, tematik rawan macet silahkan pakai data kita,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Mojokerto menerima sertifikat elektronik untuk tiga bidang tanah berupa jalan di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.
Selain itu juga diserahkan sertipikat elektronik untuk tujuh bidang aset kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), 8 bidang sertipikat untuk PT. KAI serta sertipikat elektronik untuk wakaf TPQ Miftahul Huda.
Sedangkan, selain Kota Mojokerto adapun kota lain di Jawa Timur yang dideklarasikan menjadi kota lengkap adalah Kota Probolinggo, Surabaya I, Surabaya II, Blitar dan Kediri.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.